Dr. Dodyk Pranowo, pakar Kewirausahaan jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya membimbing petani jeruk pamelo dalam kegiatan “Bimbingan Teknis Peningkatan Daya Saing Olahan Jeruk Pamelo” yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Kamis (22/03/2018) di di UPT Industri Kulit dan Produk Kulit Kabupaten Magetan.

Pelatihan yang diikuti 50 peserta yang berasal dari masyarakat sekitar, petani dan UKM ini dimaksudkan aga r masyarakat sekitar dan para petani dapat tidak hanya dapat menjual buah segar namun juga dapat menjadikan jerukpamelo sebagai olahan berdaya saing tinggi dengan menggunakan bahan-baku yang melimpah di daerah Magetan.

Selama ini masyarakat enggan mengolah jeruk pamelo karena timbulnya rasa getir yang tidak mudah hilang ketika diolah menjadi berbagai bahan pangan. Rasa getir inilah yang juga menyebabkan menurunnya nilai jual jeruk pamelo sebagai bahan olahan dimata konsumen. Pelatihan ini menjelaskan senyawa penyebab rasa getir pada jeruk pamelo dan cara mengatasinya sebelum diolah menjadi aneka bahan pangan. Selain itu dijelaskan juga aneka produk yang dapat diolah dari jeruk pamelo seperti diantaranya tepung kaya serat dan antioksidan berbahan utama kulit jeruk pamelo  yang biasanya hanya dibuang begitu saja serta produk olahan leather. Tak hanya menyimak materi, seluruh peserta pelatihan juga berkesempatan melakukan praktek langsung mengolah jeruk pamelo.  (dse)