Kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya di Desa Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, pada tanggal 6-20 Juli 2024 berhasil memberikan dampak positif signifikan bagi masyarakat desa, terutama siswa sekolah dasar. Program ini melibatkan 21 mahasiswa dari 6 program studi yang memberikan edukasi serta praktik dengan fokus pada lingkungan dan pertanian.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Mahasiswa Membangun Desa FTP UB berlangsung selama 14 hari. Kegiatan ini mewajibkan adanya program kerja kelompok dan individu. Salah satu program kerja individu yang dilaksanakan di Desa Pagerwojo adalah sosialisasi terkait pemilahan dan pengelolaan sampah serta praktik mendaur ulang sampah menjadi ecobrick kepada siswa SDN Pagerwojo. Hal ini selaras dengan SDGs nomor 4 mengenai pendidikan berkualitas dan nomor 12 mengenai produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab. Program kerja ini dilaksanakan oleh Afanka Deluna Aulia dari Program Studi Teknik Lingkungan dan Nadia Suhana dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian.
Kolaborasi yang apik mengenai sosialisasi dan aksi nyata terkait sampah ini didasari oleh permasalahan di Desa Pagerwojo itu sendiri. Mayoritas masyarakat di sana belum membuang dan mengelola sampah dengan baik. Oleh karena itu, mahasiswa berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pemahaman dan praktik terkait pemilahan dan pengelolaan sampah, yaitu reduce, reuse, dan recycle. Sasaran utamanya adalah siswa sekolah dasar, karena diharapkan materi yang disampaikan akan menjadi bekal mereka untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagai kegiatan dilakukan selama program ini, termasuk pemaparan materi, outing class mencari sampah untuk dipilah, praktik pembuatan ecobrick, pengisian kuisioner, serta games dan pembagian reward. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi pengajaran dan praktik mengenai sampah ini. Indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan program ini adalah meningkatnya nilai kuisioner sebelum dan sesudah pemaparan materi, serta terbentuknya satu tempat duduk dari pembuatan ecobrick.
“Saya berharap apa yang diajarkan oleh adik-adik mahasiswa ini dapat bermanfaat untuk siswa-siswi kami, terkhususnya mengenai sampah dan cara mengolahnya. Semoga apa yang kalian berikan ini juga bermanfaat untuk studi kalian ke depannya,” ujar Kepala Sekolah SDN Pagerwojo. Selain itu, Rafa salah satu siswa kelas 3 SDN Pagerwojo juga menyampaikan ucapan terima kasihnya, “Terima kasih ya kak Nadia dan Kak Luna sudah mengajar dan bermain bersama kami. Kami sangat senang karena dapat pelajaran baru mengenai sampah dan ecobrick.”
Dengan berakhirnya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat menjadi kegiatan keberlanjutan yang terus dilakukan setiap tahun. Sehingga, apa yang telah disampaikan dapat terus berlanjut serta melahirkan generasi yang tanggap dan peduli dengan lingkungan. Kegiatan semacam ini juga membangun kesadaran masyarakat luas untuk menjaga lingkungan di masa mendatang dalam meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Foto dan Keterangan:
Keterangan : Pengerjaan pre-test oleh siswa kelas III bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum diberikan materi mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik
Keterangan : Penyampaian materi pemilahan sampah organik dan anorganik oleh Afanka Deluna Aulia untuk bisa mengetahui jenis sampah.
Keterangan : Siswa mengumpulkan sampah disekitar lingkungan sekolah untuk dilakukan proses pemilahan sampah berdasarkan jenisnya.
Keterangan : Penyampaian materi penjelasan tahapan pembuatan ecobrick oleh Nadia Suhana.
Keterangan : Siswa melakukan pemotongan sampah menjadi ukuran lebih kecil dan memasukkan ke dalam botol bekas.
Keterangan : Pengerjaan post-test oleh siswa kelas III bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberikan materi mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik
Keterangan : Sesi pemberian pertanyaan kepada siswa kelas III mengenai pengetahuan yang diperoleh dari pemaparan materi yang telah disampaikan. Pemberian hadiah kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
Keterangan : Dokumentasi dilakukan bersama wali kelas dan siswa kelas III yang menandakan berakhirnya kegiatan sosialisasi.