Limbah Dapur Berubah Jadi Camilan Sehat: Biskuit Tinggi Kalsium dari Cangkang Telur Untuk Ibu-Ibu PKK di Desa Ngebong

Education and Student Orientation (ORDIK) activities for new graduate students
August 13, 2024
(Indonesian) Mengenalkan Hidroponik kepada Generasi Muda sebagai Inovasi Pertanian Berkelanjutan di SD Negeri 2 Ngrance, Kecamatan Pakel, Tulungagung
August 13, 2024

Limbah Dapur Berubah Jadi Camilan Sehat: Biskuit Tinggi Kalsium dari Cangkang Telur Untuk Ibu-Ibu PKK di Desa Ngebong


Kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya di Desa Ngebong, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung pada tanggal 6-20 Juli 2024 telah mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat. Program kerja yang dirancang baik secara kelompok maupun individu selaras dengan bidang studi yang ada di fakultas dan melibatkan partisipasi aktif mahasiswa serta warga desa Ngebong. 

Selama 14 hari, Desa Ngebong menjadi perhatian utama berkat kegiatan pengabdian masyarakat Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja individu yang dilaksanakan sebagai salah satu solusi pengolahan limbah di Desa Ngebong. Dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat selaras dengan SDGs nomor 3 yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan, nomor 11 yaitu kota dan komunitas yang berkelanjutan, nomor 12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab, dan nomor 13 yaitu penanganan perubahan iklim. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya wanita mengenai pentingnya meningkatkan konsumsi kalsium untuk menjaga kesehatan tulang sebagai salah satu bentuk investasi kesehatan di masa tua.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pengelolaan limbah rumah tangga, khususnya limbah cangkang telur, yang masih menjadi tantangan di Desa Ngebong. Topik kegiatan ini didasarkan oleh banyaknya limbah cangkang telur yang dihasilkan dari rumah tangga dan UMKM yang berada di Desa Ngebong. Cangkang telur dipilih menjadi hal yang dimanfaatkan karena cangkang telur memiliki potensi menjadi sumber kalsium yang baik bagi tubuh. Pemilihan biskuit sebagai produk pangan untuk pengayaan memiliki alasan bahwa biskuit merupakan makanan yang dikenal dan umum untuk dikonsumsi masyarakat. Biskuit juga menggunakan bahan yang sederhana sehingga dapat dilakukan pengayaan nutrisi kalsium dari cangkang telur pada biskuit. 

Dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah cangkang telur, manfaat dari kalsium dan biskuit dari cangkang telur, bahaya kekurangan kalsium bagi tubuh, cara mengolah cangkang telur dan tata cara pembuatan biskuit tinggi kalsium dari cangkang telur. Pada sosialisasi mengenai biskuit tinggi kalsium dari cangkang telur, Ibu-Ibu PKK menjadi sasaran utama dari pelaksanaan kegiatan ini. Setelah dilakukan pemaparan materi, masing-masing dari Ibu-Ibu PKK diberikan sampel biskuit tinggi kalsium dari cangkang telur untuk dicicipi. Selanjutnya dilakukan pengisian kuisioner mengenai tingkat pemahaman dari Ibu-Ibu PKK terhadap materi yang telah disosialisasikan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Ibu-Ibu PKK dapat menambah pengetahuan baru mengenai pengelolaan limbah cangkang telur dan melakukan langsung di rumah secara mandiri.

“Pemanfaatan cangkang telur menjadi biskuit yang dapat dikonsumsi merupakan suatu hal baru yang kami ketahui. Sebelumnya cangkang telur hanya dibuang begitu saja, tetapi ternyata bisa dimanfaatkan menjadi makanan. Sosialisasi ini memberikan pandangan baru terhadap pengelolaan sampah cangkang telur,” ujar Bu Suparti, salah satu Ibu-Ibu PKK desa Ngebong yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. 

Bapak Darmanto S.T., M.T., selaku dosen pembimbing lapang dari Kelompok 30 MMD FTP UB turut senang mendengar kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari Ibu-Ibu PKK di Desa Ngebong. “Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat serta memberikan pengetahuan baru kepada warga desa Ngebong dalam mengelola limbah cangkang telur. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program kerja ini,” ujar Bapak Darmanto.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga Desa Ngebong dalam melakukan pengelolaan limbah rumah tangga khususnya cangkang telur. Selain itu diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian warga terhadap konsumsi kalsium dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inovasi baru yang dikembangkan oleh warga desa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga. 


Foto dan Keterangan:

Foto 1: Pemaparan materi mengenai pembuatan biskuit tinggi kalsium dari cangkang telur dan manfaatnya biskuit tinggi kalsium bagi tubuh

Foto 2: Pemberian biskuit tinggi kalsium dari cangkang telur sebagai sampel kepada Ibu-Ibu PKK untuk dicicipi

Foto 3: Sesi tanya jawab mengenai materi sosialisasi pembuatan biskuit tinggi kalsium dari limbah cangkang telur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *