(Indonesian) Universitas Brawijaya Gandeng Desa Blendis dalam Pelatihan Diversifikasi Pangan: Jelly Drink Pepaya Jadi Salah Satu Minuman Menarik!

Published by Admin FTP 1 at Thursday July 18th, 2024

Sorry, this entry is only available in Indonesian.

Mahasiswa Membangun Desa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya atau yang disingkat MMD FTP UB merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa FTP UB sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 – 20 Juli 2024 berhasil memberikan dampak positif bagi warga desa. Program ini melibatkan mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pertanian, Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan yang memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan jelly drink pepaya sebagai bagian dari upaya menjaga Kesehatan tubuh dan bentuk diversifikasi pangan. Hal ini selaras dengan SDG No. 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDG No. 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Desa Blendis dengan kekayaan alamnya menunjukkan potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Buah pepaya, sebagai salah satu komoditas baru yang mulai banyak ditanam, memiliki banyak manfaat kesehatan dan potensi ekonomi. Namun, desa ini masih menghadapi masalah seperti kurangnya diversifikasi pangan dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang cara memanfaatkan pepaya sebagai produk bernilai tambah. Banyak warga belum mengetahui cara inovatif mengolah pepaya menjadi produk yang menarik di pasaran. Tantangan ini membuka peluang besar bagi mahasiswa FTP UB untuk mengembangkan program yang relevan dan bermanfaat, salah satunya melalui edukasi dan sosialisasi diversifikasi pangan dengan fokus pada pelatihan pembuatan jelly drink berbahan dasar pepaya.

Program ini tidak hanya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat kesehatan buah pepaya, tetapi juga mengajarkan mereka metode pengolahan pepaya menjadi produk yang variatif, yaitu jelly drink pepaya. Para mahasiswa MMD FTP juga membantu dalam mendistribusikan informasi dan materi pelatihan kepada warga desa. Berbagai kegiatan dilakukan selama program ini, termasuk sosialisasi dan edukasi mengenai pengertian dan manfaat jelly drink pepaya serta pelatihan atau demonstrasi cara pembuatan jelly drink pepaya. Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan oleh masyarakat untuk meningkatkan Kesehatan mereka.

Salah satu warga Desa Blendis, Ibu Wijilestari, mengatakan bahwa produk ini sangat baik untuk diminum bagi anak-anak kecil dan higienis. Ibu Siti pun memiliki pemikiran yang serupa. Beliau tertarik untuk membuat produk jelly drink pepaya karena suka dan mudah bikinnya.

Pak Mon, selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari FTP, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme dan partisipasi warga desa. “Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Blendis. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,” katanya.

Dengan berakhirnya kegiatan MMD FTP UB ini, FTP berharap dapat terus melanjutkan program-program serupa di masa mendatang serta menginspirasi lebih

banyak institusi untuk terlibat aktif dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Upaya ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.