Jurusan Keteknikan Pertanian (TEP) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya menggelar Workshop Total Organik Carbon Behr C 50 dan dengan pemateri Dr. Mirjam Luitjens dari Jerman, di Apple Room UB Hotel, Kamis (19/2013).
Ketua Pelaksana, Angga Dheta Shirajjudin Aji, S.Si, M. Si menjelaskan workshop tersebut dihadiri dosen dan laboran dari Universitas Islam Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Akafarma Putera Indonesia dan dosen, laboran serta mahasiswa UB sendiri.
Materi yang dibahas, imbuhnya, mengenai prisip dasar dan aplikasi alat penghitung jumlah kandungan organik bahan padatan melalui proses pembakaran temperatur tinggi buatan Behr Labor Technik GmBH Dusseldorf, Jerman. Pelatihan berlangsung selama dua hari. Pada sesi materi sekaligus juga merupakan sosialisasi alat berteknologi canggih lainnya yang diproduksi pabrikasi Behr Labor. Antara lain, Equipment for Kjeldahl Nitrogen Soxdhet and Hot Extractition, Cl, C, S Analysers and AOX, EOX Analyser, Water Analysis by COD, BOD and Cyanide.
Ketua Jurusan TEP, Dr.Ir. Bambang Rahadi, MS yang ditemui disela acara mengungkapkan, workshop tersebut digagas sehubungan upaya mengembangkan laboratorium dengan penambahan fasilitas alat Total Organik Carbon Behr C 50 yang dapat digunakan secara maksimal untuk kegiatan penelitian di Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan Jurusan TEP.
“Kami baru saja menambah alat pada sehingga dirasa perlu diadakan pelatihan oleh intruktur langsung dari produsen alat. Dengan mendatangkan narasumber langsung dari Jerman ini harapannya alat tersebut dapat dipergunakan dengan efektif dan mengurangi resiko kerusakan alat. Sehingga optimal penggunaanya untuk mendukung kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa maupun masyarakat umum,” ujar Ketua Badan Pertimbangan Penelitian dan Pengabdian FTP ini.