Kewirausahaan merupakan salah satu soft skillI yang harus dimiliki semua orang. Dengan belajar berwirausaha, orang-orang akan terbiasa untuk lebih kreatif dan mampu melihat peluang lebih baik. Maka dari itu, 3 Mei kemarin, jurusan TEP membawakan sebuah bazar kewirausahaan sebagai bentuk praktek dari mata kuliah kewirausahaan. Melihat kesempatan ini, Brendan Gionino bersama sembilan mahasiswa lainnya memcetus sebuah ide untuk mengenalkan salah satu produk sepatu lokal mereka yaitu Waffles Footwear. Brendan dan tim merupakan mahasiswa Teknik Lingkungan FTP UB angkatan 2016.
Waffles Footwear merupakan usaha sepatu lokal yang merupakan buatan tangan oleh Brendan dan timnya. Produk yang ditawarkan tidak hanya sepatu biasa, tapi juga sepatu lukis, tas serut, dan beberapa aksesoris lainnya. Selain itu, sepatu dari Waffles Footwear juga dapat dibuat menurut pesanan konsumen. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Dengan kualitas yang tak kalah dengan merk-merk sepatu ternama lainnya, harga dari sepatu Waffles Footwear mulai dari 300 ribu, hingga 500 ribu rupiah saja. Tidak hanya semata-mata untuk menempuh tugas kuliah saja, mereka berencana untuk melanjutkan bisnis ini sampai kedepannya nanti.
Pengenalan produk Waffle Footwear pada bazar ini semata-mata untuk menggebrak masyarakat agar lebih memperhatikan dan mengguakan produk lokal yang kualitasnya tidak jauh dari kualitas sepatu impor lainnya. “Harapannya, semoga sekarang orang Indonesia terutama mahasiswa tentunya lebih support produk lokal, jangan punya paradigma lokal lebih jelek. Karena saya yakin produk lokal juga bisa lebih maju”, ujar Brendan.