Air bersih merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan. Pertambahan penduduk yang terus meningkat, membuat limbah cair pun semakin meningkat. Hal ini menyebabkan air pada sungai semakin tercemar. Salah satu langkah untuk menangulanginya adalah dengan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pemahaman tentang pengolahan air limbah ini, dapat diperdalam apabila mahasiwa melihat langsung bagaimana IPAL bekerja. Maka dari itu, pada 4 Mei lalu, mahasiswa Teknik Lingkungan FTP UB melakukan kunjungan lapang ke di MCK Terpadu. MCK Terpadu beralamat di Jalan Tirta Rona, RT 03, RW 07, kelurahan Tlogomas, kota Malang.
MCK Terpadu merupakan salah satu IPAL komunal yang sudah meraih banyak penghargaan baik nasional maupun internsional dan menjadi salah satu pengolahan air limbah percontohan di Indonesai. MCK terpadu Tangki AG CBSS telah dibangun sejak tahun 1986. IPAL ini digagas oleh ide dari ibu-ibu PKK dan dirancang oleh Bapak Agus Gunarto. Limbah yang diolah berasal dari septic tank dari 100 KK disalurkan dengan pipa ke tempat pengolahan melalui saluran pipa komunal sampai ke bak pengumpulan limbah.
Pada kunjungan lapang ini, mahasiswa Teknik Lingkungan FTP UB jadi lebih memahami penerapan pengolahan air secara langsung. Harapannya dengan memahami pengolahan air limbah secara praktik, mahasiswa tentunya dapat mengembangkan teknologi ini menjadi lebih baik untuk kedepannya. Sehingga, ide ini tidak hanya diterapkan di Kota Malang saja, namun di kota-kota lainnya diseluruh Indonesia.