Riska Niar Maulida, mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya berhasil raih medali perak pada event Jepang Design, Invention and Expo (JDIE) 2019 yang dihelat 15-17 Juni 2019 lalu di Tokyo Bay Ariake Washington Hotel, Tokyo. Riska Niar bersama tim TANOKO Universitas Brawijaya yang terdiri dari Mario Daniel Pardamean Hutabarat, Juandiarta Imanuel Bangun, Ivone Mauli Christy Tumanggor dan Wiranto Mustamin (Fakultas Hukum) dan Dikau Tondo Prastyo dan Ni Wayan Widhi Yadnyani(Fakultas Ekonomi dan Bisnis) berhasil mengungguli tim lain dari berbagai negara atas inovasinya yang berjudul SYAKUH. Syakuh merupakan dompet digital pertama yang mudah digunakan (user friendly) dan berplatform syariah.
“Alhamdulillah, bersama dengan tim saya yang luar biasa, kami berhasil mempersembahkan inovasi pilihan kami: SYAKUH sebagai dompet digital pertama yang ramah pengguna dan syariah di dunia, di Jepang Design, Invention and Expo di Teluk Tokyo Washington Hotel, Ariake, Tokyo. Kami berhasil membawa pulang medali perak yang didedikasikan untuk Indonesia dan Universitas Brawijaya tercinta. Bangga dan senang berada di dekat orang-orang yang inovatif dan produktif di Jepang bersama banyak tim lain dari Amerika Serikat, Taiwan, Singapura, Kamboja, Thailand, dan juga Uni Emirat Arab dengan inovasi luar biasa mereka. Terimakasih yang tak terhingga untuk Tanoko Education dan Universitas Brawijaya atas dukungannya dan kesempatan pada kami sehingga kami menjadi seperti ini dan menyebarkan pengaruh positif bagi semua” pungkas Riska. (dse)