Berangkat dari pemikiran ingin menambah jumlah wirausahawan menuju Indonesia mandiri, sekaligus mengenalkan budaya bangsa melalui inovasi keragaman produk pangan lokal telah sukses mengantarkan Oty Kiki Mandasari bersama Hamidatun, mahasiswi JurusanTeknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) mendulang prestasi sebagai Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Pemuda 2013 yang diadakan Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesi pada PekanKreativitas, Seni, Budaya dan Industri Kreatif di Jakarta, 18-19 November kemarin.
Melalui inovasi produk mereka yang berjudul “PITIK (Pia Batik) sebagai Jajanan Fungsional Khas Indonesia dalam Mengembangkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa Menuju Indonesia Mandiri.” yang menonjolkan budaya Indonesia dan meningkatkan daya jual produk tersebut mampu meyakinkan dewan juri untuk mendaulat mereka sebagai pemenang diantara 21 kandidat seantero Indonesia.
Ditangan Oty dan Hamidatun, Pia, jajanan tradisional khas Indonesia itu menjadi makin variatif dan menarik tampilannya. Lantaran, isiannya telah dikombinasikan dengan komoditas unggulan hasil pertanian lokal Jawa Timur seperti ubi ungu, rosela dan pandan. Sehingga, bila terus dikembangkan, produk ini juga akan membuka peluang kerjasama dengan para petani selaku supplier bahan baku produk. Sehingga selain mengangkat batik, karya ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani di kawasan Jawa Timur.
“Tentu saja hal tersebut dapat membuka peluang wirasusaha di bidang agroindustri yang menambah nilai lebih produk PITIK ini, ” tutur Oty.
Selain tampilannya yang cantik, kandungan nutrisi PITIK ini pun cukup tinggi sehingga dapat disebut pangan fungsional. Ubi ungu misalnya, merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi, juga mengandung Lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata sebanyak 20%. Selain itu, ubi merupakan sumber vitamin dan mineral, antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral yang terkandung diantaranya adalah zatbesi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca).
Sementara Rosella, selain kaya serat juga memiliki efek untuk menurunkan kadar asam urat serta memperbaiki system metabolisme tubuh. Sedangkan Pandan, selain mampu memperkuat aroma dan memberi warna juga berkhasiat sebagai anti rematik dan pegal linu serta penurun darah tinggi. Dengan inovasi dan tambahan bahan pangan tersebut mampu membuat pia PITIK tidak hanya lezat dikonsumsi tetapi juga fungsional sehingga mampu meingkatkan nilai jual. (dse/elr)