MOICHIH, Mochi Cantik Sejuta Manfaat

SUMVE, Vegetable Dimsum Sebagai Immune Booster Effect
Mei 9, 2014
Crumbellina, Bergizi Secantik Namanya
Mei 13, 2014

MOICHIH, Mochi Cantik Sejuta Manfaat

moichihKue Mochi? Siapa yang tak kenal kue Mochi? Camilan khas Cina bercitarasa manis dan tektur kenyal dan empuk ini sudah familiar bagi masyarakat Indonesia, meskipun dengan beberapa jenis variasi contohnya kue mochi khas Cianjur, Sukabumi, serta Semarang yang memiliki ciri khas masing-masing wilayah tersebut. Sayangnya, inovasi produk mochi masih tergolong sedikit sehingga membuat kelima mahasiswa THP UB yaitu Anastya Pandan Sari, Fitri Nurzanah, M. Aswan Syahputra, Marisa Zakiya Ulfa serta Silvy Novita mengkreasikan MOICHIH.

MOICHIH merupakan inovasi terbaru yang dihadirkan untuk memanjakan konsumen pecinta kue mochi. Nama MOICHIH sendiri merupakan kreativitas dari kata “Mo Ikih” yang berarti mau ini. Berbeda dengan kue mochi pada umumnya, MOICHIH terbuat dari tepung ketan hitam untuk memberi nilai estetika dan fungsional menggantikan bahan mochi pada umumnya.

Warna hitam keunguan MOICHIH adalah akibat kandungan antosianin pada tepung ketan yang digunakan, hal inilah yang menjadi pembeda utama nilai estetika dibandingkan kue mochi lainnya. Kandungan senyawa bioaktif antosianin dan senyawa (poli)fenolik dari bahan yang digunakan juga memberikan manfaat kesehatan atau fungsional, antara lain meningkatkan imunitas (immunomodulator), anti-sklerosis, antihipertensi dan menurunkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskular.  Senyawa bioaktif tersebut berperan sebagai antioksidan sehingga menurunkan stres oksidatif tubuh yang sering dikaitkan dengan terjadinya penyakit. Selain itu sebagai pembeda dari kue mochi lainnya, MOICHIH menggunakan bahan pengisi berupa dark chocolate yang juga bermanfaat bagi kesehatan yakni menurunkan stres oksidatif, anti-obesitas, dan memberikan efek relaksasi. Hal inilah yang membuat MOICHIH yang dijual dengan harga terjangkau serta dapat dinikmati oleh berbagai kalangan usia dan disajikan dengan berbagai variasi rasa, bentuk, dan kemasan menarik juga berperan sebagai pangan fungsional. (dse)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content