Jurusan Keteknikan Pertanian (TEP) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan kegiatan Pelatihan Pemrograman Visual Studio bagi Akademisi, Sabtu (16/02/2019). Menghadirkan narasumber Bayu Rahayudi, ST. MT. dari Fakultas Ilmu Komputer UB, pelatihan yang dilaksanakan di Ruang Sidang FTP lantai 8 ini diikuti oleh 30 peserta dari kalangan dosen, laboran dan asisten praktikum di lingkungan TEP.
Dalam paparannya, Bayu menjelaskan bahwa visual studio dari microsoft merupakan bahasa pemrograman yang juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan aplikasi berbasis Windows, Android, iOS, Web dan Cloud. Selain itu visual studio juga dapat menghasilkan objek-objek pembantu program seperti misalnya kontrol ActiveX, file Help, aplikasi Internet dan sebagainya. Tak hanya digunakan untuk membuat program, visual studio juga memiliki kemampuan untuk menguji program (debugging) dan menghasilkan program berakhiran EXE yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.
Bagi kalangan akademisi, salah satu kegunaan visual studio diantaranya adalah pada aplikasi pengelolaan nilai akadamik. Selain itu menggunakan database berbasis visual studio juga sangat mendukung riset akademis. Terutama pada visual studio 2017 yang merupakan versi 15.9.6. Microsoft menyatakan Visual Studio 2017 berfokus pada produktifitas dan performa, mobile, cloud dan DevOps. Ini berarti bahwa bahwa Visual Studio versi 15.9.6. tersebut dirilis dengan membawa kinerja yang ringan dan pengalaman instalasi dengan rujukan modul karena didesain untuk membantu team bekerja dengan lebih baik. Visual Studio 2017 juga telah memuat tool yang menyediakan pengembangan NET Core 1.0 dan 1.1 app, microservice, dan kontainer docker. (dse)