Hadapi Covid 19, FTP UB Gelar Seminar Nasional

Program Fast Track FTP UB
Mei 5, 2020
Perubahan Jadwal Semester Antara 2020
Mei 9, 2020

Hadapi Covid 19, FTP UB Gelar Seminar Nasional

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Peran Pangan Fungsional, Industri Pangan dan Teknologi Tepat Guna”, Selasa (05/05/2020). Diikuti 190 peserta dari kalangan pemerintahan, pelaku industri pangan hingga sivitas akademika berbagai kota se-Indonesia, seminar yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan Prof Dr Ir Tri Dewanti Widyaningsih MKes, Dr. Ir. Bambang Dwi Argo, DEA dan Marsellus Antok, STP sebagai pembicara.

Diawal acara Dekan FTP UB, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP. memberikan sambutannya , “Terima kasih atas partisipasi bapak ibu peserta dari berbagai kota di Indonesia dalam seminar daring ini. Alhamdulillah dari total 190 peserta, sebagian besar justru berasal dari luar Jawa Timur. Sengaja kami adakan seminar ini karena kita harus tetap produktif dimasa pandemi. Selain itu seminar ini juga merupakan kontribusi fakultas dalam mencari solusi khususnya di bidang pangan dan industri pangan di masa pandemi seperti sekarang. Seminar nasional ini inshaAllah akan kami gelar secara berseri. Kedepan kami akan menggandeng Forum Komunikasi Perguruan Tinggi – Teknologi Pertanian Indonesia (FKPT-TPI) sebagai narasumber. Semoga kegiatan ini dapat membawa keberkahan dan manfaat bagi semuanya,” jelasnya.

Dalam paparannya, guru besar bidang ilmu gizi pangan itu mengangkat tema Pangan Fungsional untuk Imunitas pada Masa Pandemi Covid 19.
“Kalau kita bicara tentang bahan pangan fungsional, kita harus ingat tiga fungsi utamanya yaitu fungsi primer merupakan pemenuhan kebutuhan gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral), fungsi sekunder atau pemenuha kebutuhan konsumen secara sensoris (rasa, selera, tekstur) serta fungsi tersier yang merupakan fungsi untuk menjaga kesehatan, mengurangi terjadinya suatu penyakit dan menjaga metabolisme tubuh. Pangan fungsional dikonsumsi bukan berupa obat melainkan dikonsumsi dalam bentuk makanan. Terkait dengan covid 19 yang penyebarannya sangat terkait dengan daya tahan tubuh seseorang sehingga pangan fungsional yang bersifat imunonutrient untuk meningkatkan daya tahan tubuh menjadi mutlak diperlukan,” jelasnya.

Sementara itu Direktur Laboratorium Sentral Sain dan Rekayasa Universitas Brawijaya (L2SR-UB) mengusung materi tentang “Peran TTG Pengolahan Pangan dalam Mendukung Penguatan Industri Pangan Skala UKM”.

Sesi terakhir yang dibawakan Marsellus Antok, STP sebagai merupakan QA – Regulatory Audit Manager PT Aice Icream Jatim Industri menjelaskan tentang “Peluang dan Tantangan dalam Menghadapi Covid-19.





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content