Dosen FTP UB Garap Edu-Ekowisata berbasis Bioenergi dan Biorefinery di BJBR Probolinggo

Jadwal UTS Genap 2022/2023
April 1, 2023
Jadwal Uajian Akhir Semester Genap 2022/2023
Juni 6, 2023

Dosen FTP UB Garap Edu-Ekowisata berbasis Bioenergi dan Biorefinery di BJBR Probolinggo

Timbulan sampah di Indonesia pada saat ini masih didominasi oleh sampah organik. Sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia itu mencapai 65% dari total sampah yang dihasilkan di Indonesia. Sayangnya, sampah organik kurang dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja. Salah satu satu contoh sampah organik ini adalah limbah yang dihasilkan dari industri pengolahan ikan.

PT Beejay Seafood (BJS) Probolinggo merupakan salah satu produsen pangan olahan ikan yang ternama di Kawasan Jawa Timur. Setiap tahun PT BJS berhasil mengekspor fillet daging laut mulai dari kakap hingga kerapu senilai kurang lebih 55 M rupiah.  Daging sisa proses fillet kemudian diolah menjadi berbagai macam produk beku untuk pasar lokal berupa Gyoza, Samosa, Nugget, Siomay, Kaki Naga, Tempura, Pangsit, Crispy Batter, Otak-otak dan olahan ikan laut lainnya. Namun, dari proses-proses tersebut masih dihasilkan limbah berupa jerohan ikan yang belum termanfaatkan dengan baik. Melihat potensi dari limbah jerohan yang belum dimanfaatkan, PT BJS tergerak untuk mengolah limbah lebih lanjut untuk mengurani dampak negatif pada lingkungan dan menghasilkan produk yang lebih bernilai.

Dengan menggandeng Tim Dosen dari Universitas Brawijaya (UB), melalui program Matching Fund (MF), PT BJS berkomitmen untuk menerapkan teknologi terpadu untuk menyelesaikan permasalah terkait limbah jeroan ikan. Salah satu alternatif  teknologi yang dapat diimplementasikan adalah sistem terpadu anaerobic digestion (AD) dan budidaya larva black soldier fly (BSF). Sisa jerohan ikan dari PT BJS dan sampah dari pasar sekitar akan digunakan sebagai bahan baku teknologi AD. Luaran AD adalah energi yang dapat digunakan untuk budidaya larva BSF (pengeringan, pencahayaan, mesin pencacah, dan lain sebagaianya) dan untuk masyarakat sekitar. Adapun digestate (residu organik) dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang memiliki nilai komersial. Selain itu, digestate AD dan limbah makanan dari BJBR memiliki kandungan bahan organik tinggi yang berpotensi dimanfaatkan sebagai media budidaya larva BSF. Larva BSF berguna secara ekologis dalam proses dekomposisi bahan-bahan organik. Selain bermanfaat untuk mereduksi sampah organik, larva BSF mengandung protein dan kandungan gizi yang baik sehingga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi untuk dijadikan pakan ternak, kompos hingga bahan baku obat dan kosmetik. Lebih lanjut, PT BJS juga bekerjasama dengan PT Beejay Bakau Resort (BJBR) untuk memanfaatkan sistem terpadu pengolahan AD dan BSF ini sebagai salah satu wahana Edu-Ekowisata pada PT BJBR.

Pada Minggu (28/05/2023) dalam rangka kick-off meeting, Tim dosen MF bersama mahasiswa UB melakukan kunjungan ke PT BJS dan PT BJBR. Kunjungan tersebut membahas mengenai rencana penerapan Teknologi AD dan budidaya larva BSF (maggot) untuk mewujudkan konsep Edu-ekowisata berbasis Bioenergi dan Biorefinery pada PT BJBR. Kunjungan tersebut berlangsung dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00. Kunjungan tersebut juga menjadi wadah yang efektif bagi mahasiswa untuk mendapatkan dan memperluas pengetahuan mengenai olahan hasil ikan dan konsep eduwisata yang ada di perusahaan. Dalam kunjungan tersebut juga dibahas dan ditentukan titik lokasi pembangunan fasilitas penerapan Teknologi AD dan budidaya larva BSF terpadu di PT BJBR. Diharapkan, proses pembangunan dan pengadaan fasilitas akan diselesaikan pada bulan Agustus 2023 dan akan dibuka untuk publik sebagai salah satu wahana di BJBR. Ke depan, Edu-Ekowisata ini akan dimanfaatkan juga sebagai Teaching Factory sebagai media pembelajaran terkait Mata Kuliah (MK) Teknologi Limbah dan MK lain terkait dengan industri pertanian yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content