Tim DM UB Tingkatkan Produksi Tepung Pisang UKM Ngawi

FTP UB Panen Prestasi di ARC 2023 Malaysia
Agustus 29, 2023
Dosen UB Bantu Tingkatkan Bakery Ponpes Babussalam
September 3, 2023

Tim DM UB Tingkatkan Produksi Tepung Pisang UKM Ngawi

Tepung pisang adalah produk olahan pisang yang memiliki potensi besar sebagai bahan baku berbagai produk pangan maupun non pangan (pangan ternak). Tepung pisang untuk konsumsi dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kue, pudding, es krim dan juga minuman prebiotik karena kandungan nutrisinya. Sebagai pakan ternak, tepung pisang yang diproduksi dapat meningkatkan produktifitas ternak. Tim Doktor Mengabdi Kemitraan UB yang diketuai Prof. Dr. Widya Dwi Rukmi Putri, STP, MP dari FTP memberikan pendampingan dan bantuan kepada PT. Sumber Pangan Lestari Jaya sebagai produsen penghasil tepung pisang untuk dapat meningkatkan mutu dan kapasitas produksinya. PT SPL Jaya telah banyak didekati industri pangan dan pakan ternak untuk dapat membeli produknya dalam jumlah yang besar, akan tetapi sering sulit memenuhi permintaan karena kapasitas produksi yang masih terbatas. Untuk membantu peningkatan produksinya, anggota tim DM, Dr. Ir. Sandra Malin Sutan, MP berupaya untuk melakukan modifikasi pada peralatan penepungnya sehingga memiliki kerja yang lebih efisien. Selain itu Dosen FEB, Dr. Wuryan Andayani, SE, CA, CSRS, CSRA membantu pembukuan untuk industri sehingga mampu melakukan perhitungan biaya produksi dan keuntungan apabila kapasitas produksi ditingkatkan. Dr. Eng. Budi Darma Setiawan dari FILKOM membantu pembuatan website yang mudah ditelusuri pengguna sehingga produk tepung pisang PT SPL Jaya akan dapat lebih dikenal industri lanjutan penggunanya. Desain dan mutu kemasan juga diupayakan diperbaiki oleh anggota tim Mokhamad Nur, S.TP, MS, PhD. Sehingga umur simpan produk lebih panjang dan tidak mengalami kerusakan selama distribusi dan penyimpanannya.

PT SPL Jaya melibatkan masyarakat sekitar sebagai mitra untuk membantu dalam produksi tepung pisangnya. Bahan baku pisang lebih banyak diperoleh di Lampung sehingga, Bapak Lestari Widodo sebagai pimpinan juga berperan dalam membina masyarakat Lampung untuk menghasilkan chip pisang kering. Sedangkan proses penepungan dilakukan di Ngawi yang juga melibatkan kelompok masyarakat sekitar. Potensi perluasan pemasaran ke industri pangan dan bahkan ekspor cukup tepung pisang yang dihasilkan industri ini cukup  besar sehingga perlu pendampingan untuk menghasilkan tepung pisang konsumsi yang lebih berkualitas selain peningkatan pemasarannya. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yang melakukan penelitian produk-produk olahan dari tepung pisang dan juga mahasiswa yang magang untuk perbaikan websitenya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content