Tim DM UB Hibahkan Mesin Pengering Vakum Berbasis Teknologi Water Jet untuk UKM Lumajang

Dosen UB Launching Aplikasi Keren Bantu UKM
September 5, 2023
Dosen UB Latih Warga Bumiasri Budidaya Lele dan Pengolahan Sampah Organik
September 6, 2023

Tim DM UB Hibahkan Mesin Pengering Vakum Berbasis Teknologi Water Jet untuk UKM Lumajang

Universitas Brawijaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Malang dan sekitarnya. Dr. Dimas Firmanda Al Riza, seorang dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya, memimpin program Doktor Mengabdi yang telah memberikan dampak positif bagi komunitas pengrajin terutama UMKM Beni Craft di Desa Besuk, Kabupaten Lumajang. Program ini berfokus pada pengembangan teknologi mesin pengering vakum berbasis water jet untuk memproduksi bunga kering yang digunakan dalam kerajinan bertema rustik.

Dr. Dimas Firmanda Al Riza dan tim program doktornya memutuskan untuk mengambil inisiatif ini sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat mereka. Mereka merancang dan mengembangkan mesin pengering vakum yang menggunakan teknologi water jet yang inovatif. Teknologi ini memungkinkan pengrajin untuk mengeringkan bunga dengan cepat dan efisien tanpa merusak bentuk dan warna asli bunga.

Salah satu keunggulan mesin pengering ini adalah kemampuannya untuk mempertahankan keindahan dan estetika bunga kering, yang sangat penting dalam kerajinan bertema rustik. Selain itu, mesin ini juga dapat mengurangi waktu pengeringan secara signifikan, sehingga pengrajin dapat meningkatkan produksi mereka dengan efisien.

Dr. Dimas Firmanda Al Riza menjelaskan, “Tujuan utama program ini adalah untuk membantu pengrajin di Desa Besuk agar bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi bunga kering mereka. Dengan mesin pengering vakum berbasis water jet ini, mereka dapat menjaga keaslian produk mereka sambil meningkatkan daya saing di pasar.”

Program doktor ini merupakan contoh nyata bagaimana penelitian dan inovasi yang dilakukan di perguruan tinggi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Tim Doktor Mengabdi di Universitas Brawijaya terus bekerja keras untuk menjadikan teknologi ini lebih mudah diakses oleh komunitas pengrajin lainnya, dengan harapan bahwa mereka juga dapat merasakan manfaat dari pengembangan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content