Kontribusi Konkret Kelompok 19 MMD FTP UB di Desa Suwaluh Tulungagung

Mahasiswa FTP UB Bersama Warga Memanfaatkan Potensi Komoditas Desa Gondosuli
Agustus 13, 2024
Mahasiswa UB Ciptakan Program Inovatif Raih Dukungan Masyarakat Mulyosari
Agustus 13, 2024

Kontribusi Konkret Kelompok 19 MMD FTP UB di Desa Suwaluh Tulungagung

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan nomenklatur program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang dilaksanakan Universitas Brawijaya (UB) di Desa Suwaluh pada tanggal 6 Juli 2024 berhasil memberikan dampak positif signifikan bagi warga desa. Program ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari berbagai fakultas yang memberikan edukasi, inovasi dan kontribusi dalam berbagai aspek yang sesuai dengan kebutuhan warga desa.

Selama 14 hari dari 6 Juli – 20 Juli 2024, Desa Suwaluh menarik perhatian berkat kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian (FTP),  Universitas Brawijaya (UB) yang diketuai Muhammad Fajar Alaqif sebagai Koordinator Desa Kelompok 19 yang ditetapkan untuk mengabdi di Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan FTP, yaitu Mahasiswa Membangun Desa (MMD) FTP, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dan mengenal kondisi masyarakat secara langsung di Kabupaten Tulungagung. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 9 mengenai Infrastruktur, Industri, dan Inovasi.

Kegiatan ini didasari oleh komitmen FTP UB untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama dalam bidang inovasi teknologi pertanian. Desa Suwaluh dipilih karena memiliki potensi besar di sektor hasil pertanian dan kerajinan anyaman bambu, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut melalui kolaborasi antara dosen, mahasiswa dan masyarakat Desa Suwaluh melalui program MMD FTP UB 2024. 

Berbagai kegiatan dilaksanakan selama program ini berlangsung di Desa Suwaluh, termasuk sosialisasi tentang inovasi mesin irat bambu, pembuatan pupuk kompos, edukasi packing strategy dan SSOP, pemilahan sampah yang tepat, pembuatan biopori, pentingnya kebiasaan mencuci tangan, masifikasi pencegahan bullying dan kekerasan seksual, kesadaran akan mengetahui bahan tambahan pangan berbahaya, dan lain-lainnya. Para mahasiswa MMD FTP khususnya Kelompok 19 di Desa Suwaluh juga berpartisipasi dalam beberapa kegiatan rutin desa seperti pelayanan kesehatan dan edukasi kebersihan untuk seluruh warga Desa Suwaluh.

 “Terima kasih banyak atas bantuan dan kontribusi dari mahasiswa FTP UB yang melakukan banyak kegiatan bermanfaat di desa kami seperti penyerahan mesin irat bambu, edukasi berbagai pengetahuan ke para petani dan anak-anak SD di Desa Suwaluh, dan kegiatan lainnya, harapannya dengan MMD ini dapat memberikan keuntungan dan kebermanfaatan untuk kita semua,” ujar Ibu Yeni Wulandari selaku Kepala Desa Suwaluh. 

Beauty Suestining Diyah Dewanti., ST.,MT., Ph.D., Selaku Koordinator Dosen Pembimbing Lapang dari kelompok 19 Desa Suwaluh menyampaikan bentuk apresiasi besar atas antusiasme dan partisipasi mahasiswa dengan warga desa. “Saya merasa bangga dengan adik-adik mahasiswa kelompok 19 yang sudah bekerja keras menyiapkan program kerja secara maksimal sehingga kegiatan di lapangan berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Kami juga telah memberikan alih teknologi berupa mesin irat bambu yang dapat membantu meningkatkan produktivitas para pengrajin bambu di Desa Suwaluh. Dimana mayoritas penduduk desa Suwaluh berprofesi sebagai petani dan pengrajin bambu. Terimakasih kepada Fakultas Teknologi Pertanian, masyarakat desa Suwaluh, adik-adik mahasiswa kelompok 19 dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan MMD FTP 2024 ini,” ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan pengabdian masyarakat ini, UB berharap dapat terus melanjutkan program-program serupa di masa mendatang, serta menginspirasi lebih banyak institusi untuk terlibat aktif dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content