Angkat Inovasi Reaktor untuk Produksi Biodesel, Prof. Bambang Dwi Argo Dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Bioenergi

Laboran FAPET UGM Kunjungi Lab Terpadu FTP UB
Juli 22, 2023
Summer Course TIP Juli 2023
Juli 24, 2023

Angkat Inovasi Reaktor untuk Produksi Biodesel, Prof. Bambang Dwi Argo Dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Bioenergi

Prof. Dr. Ir. Bambang Dwi Argo, DEA. dosen Departemen Teknik Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Bioenergi dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas Brawijaya, Sabtu (22/07/2023) di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya.

Mengusung tema “Inovasi Reaktor Superkritis Semi Kontinyu untuk Produksi Biodisel, sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional, Prof. Bambang Dwi Argo menjelaskan inovasinya pada pemanfaatan biomasa non pangan menjadi sumber energi baru dan terbarukan.

Pengembangan penelitian mencakup dua aspek yaitu aspek inovasi teknologi konversi dan aspek teknologi proses yang berperan untuk merubah bahan biomasa non pangan menjadi sumber energi baru dan terbarukan dengan tetap memenuhi spesifikasi teknis dan nilai keekonomian yang terjangkau.

Saat ini Bensin dan minyak disel dari bahan fosil adalah jenis bahan bakar yang paling banyak digunakan karena sesuai dengan spesifikasi kebutuhan mesin yang sudah ada. Namun demikian ketersediannya sangat terbatas dan relatif tidak bersahabat dengan lingkungan karena banyak menyumbang gas buang CO dan CO2 .  Gagasan untuk menggantikan kedua bahan bakar tersebut dengan energi baru dan terbarukan adalah suatu keniscayaan untuk dapat direalisasikan.  Bioetanol dan biodisel adalah dua jenis bahan bakar baru dan terbarukan yang dihasilkan dari konversi bahan biomasa, khususnya biomasa non pangan.

Penelitian Prof. Bambang Dwi Argo ddilakukan memanfaatkan minyak tumbuhan atau minyak hewan (Trigliserida) sebagai bahan dasar untuk memproduksi biodisel tanpa menggunakan katalis.  Minyak tumbuhan atau hewan seperti: ektrak dari biji jarak, kapok, nyamplong, mikro alga atau dari lemak ikan telah diteliti dan berhasil dikonversi menjadi biodisel.  Teknologi konversi yang telah diterapkan dalam penelitian ini adalah teknologi reaktor superkritis tipe batch yang beroperasi pada suhu dan tekanan masing masing 300 atm dan 2750C untuk menghasilkan biodisel tanpa menggunakan katalis dari minyak tumbuhan non pangan.  Penelitian teknologi konversi mencakup dua hal yaitu a). perancangan dan pembuatan reaktor superkritis, b). uji coba produksi biodisel menggunakan reaktor superkritis tanpa menggunakan katalis dengan berbagai macam perbandingan campuran antara minyak tumbuhan dan alkohol

Tak hanya berhasil mendapatkan paten no Paten: IDP000038978, rancangan reaktor superkritis tipe batch yang telah berhasil dirancang dan direalisasikan dengan spesifikasi: tekanan maksimal mencapai 1000 atm, temperature mencapai 300oC, volume reaktor 1000 ml, bahan ss-316 dan faktor keamanan >3 ini juga  memungkinkan untuk merubah mekanisme kerja Reaktor Superkritis Tipe Batch menjadi Reaktor Superkritis Tipe Semi Kontinyu sekaligus sehingga mampu menghindari penggunan energi proses yang berlebihan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content