Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya kembali menjalin kerja sama dengan KKN Tematik dan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dalam melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di sebuah desa di kawasan TNMB. Salah satu desa yang menjadi fokus adalah Desa Sanenrejo, yang termasuk salah satu desa penyangga Taman Nasional Meru Betiri. Desa Sanenrejo memiliki beberapa kelompok masyarakat yang dibentuk untuk memperkuat usaha demi meningkatkan kesejahteraan bersama, salah satunya yaitu kelompok masyarakat Betiri Sejahtera Lestari (BSL). Kelompok masyarakat BSL merupakan kelompok masyarakat yang bergerak di bidang ternak yang diketuai oleh Bapak Paeman.

Selain usaha di bidang ternak, Bapak Paeman juga memiliki usaha lain di bidang pangan yaitu memproduksi keripik pisang dengan beberapa variasi rasa. Usaha keripik pisang tersebut dikelola oleh Bapak Paeman dan istrinya Ibu Siti Nur. Usaha tersebut berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan yang digunakan untuk membantu menambah penghasilan. Namun, masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki seperti pengelolaan keuangan, legalitas produk, dan pada proses produksinya sendiri yaitu pada pengemasan produk. Pengemasan produk keripik pisang dengan ukuran satu bal masih menggunakan pengemas manual yaitu lilin. Permasalahan selanjutnya yaitu untuk pengemasan produk menggunakan plastik standing pouch ukuran 250 gram yang dibeli dari toko online sehingga membutuhkan lebih banyak biaya. Selain itu, diperlukan inovasi produk olahan pangan berbahan lokal yaitu pisang dengan tujuan mengembangkan olahan produk yang sudah ada.

Kegiatan diseminasi manajemen usaha produk olahan pisang dan mesin pengemas otomatis melalui bimbingan teknis sekaligus praktik langsung menjadi upaya dalam menanggulangi keterbatasan pemahaman pada permasalahan usaha tersebut. Kegiatan bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada pelaku usaha dan membekali para peserta dengan pengetahuan tentang bagaimana teknologi pengemas otomatis dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan dalam operasional bisnis. Melalui bimbingan teknis ini, para peserta diberikan informasi yang mendalam tentang strategi manajemen usaha, termasuk di dalamnya aspek produksi sampai ke proses pengemasan, pemasaran, dan pengembangan produk.

Dalam kolaborasi dengan pihak TN Meru Betiri, Ibu Rini Yulianingsih, STP, MT, PhD dari Fakultas Teknologi Pertanian dibantu Tim Universitas Brawijaya, diantaranya Dr. Fitria Dina Riana, STP, MP dari Fakultas Pertanian, Dr. Eng. Elya Mufidah, S.Pi, MP dari Fakultas Peternakan, Dr. Premy Puspitawati Rahayu, S.Pt, MP dari Fakultas Peternakan, dan Ibu Dewi Noor Fatikhah Rokhimakhumullah, SE, MSA, Ak dari Fakultas Ilmu Administrasi, serta enam orang Mahasiswa Universitas Brawijaya dari Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Peternakan.

Selain memberikan bantuan mesin sebagai bentuk diseminasi proven technology dan melaksanakan serangkaian materi bimbingan teknis, Tim Universitas Brawijaya juga membagikan modul bimbingan yang sejalan dengan materi dan akan rutin memeriksa kemajuan dari penerapan kegiatan sebagai bentuk pendampingan selama waktu penyesuaian, baik secara teknologi, ekonomi, dan ketersediaan sumber daya.

Kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bahwa para peserta telah memperoleh wawasan dan alat yang akan membantu mereka mengembangkan bisnis secara lebih baik, sekaligus meningkatkan produktivitas dan kualitas produk olahan pisang di daerah ini. Dengan semakin terampil dalam manajemen usaha, para wirausaha lokal diharapkan dapat bersaing dengan lebih baik di pasar dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan kegiatan bimbingan teknis ini, serta berharap bahwa semakin banyak inisiatif serupa yang dapat menggerakkan perekonomian daerah.

“Harapannya setelah ini kegiatan ternak, pengelolaan pupuk, dan pengolahan keripik pisang yang kami jalani bisa berkembang dengan baik dan lebih cepat.” pungkasnya.

Bapak Bahruddin, selaku Polisi Kehutanan Penyelia dan Kepala Pengelolaan Resort Sanenrejo TN Meru Betiri memberikan apresiasi tinggi untuk Tim Universitas Brawijaya dalam pemberian bantuan dan pelaksanaan kegiatan bimbingan untuk keberlanjutan masyarakat di Desa Sanenrejo. Beliau berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut.

• Category in:
• Berita