Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian

Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian

I. Deskripsi

Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian merupakan salah satu laboratorium yang berada di bawah Departemen Ilmu dan Bioteknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Brawijaya (UB). Laboratorium ini berdiri sejak tahun 2009 berdasarkan SK Rektor No. 261/SK/2009, Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian merupakan laboratorium pendidikan yang melayani praktikum, penelitian mahasiswa, penelitian dosen, praktek kerja industri bagi mahasiswa SMK, serta layanan publik seperti pelatihan dan layanan analisis yang bekerja sama dengan Kualitas dan Keamanan Pangan Laboratorium Penguji yang juga berada di bawah Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi FTP –UB.

Visi
Menjadi Laboratorium yang terkemuka dalam Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, di bidang Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian dalam rangka pengembangan sumber daya pangan dan hasil pertanian yang berwawasan lingkungan untuk mendukung industri pangan dan hasil pertanian serta wirausahawan di kompetisi global

Misi
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kimia dan biokimia pangan dan hasil pertanian yang mendukung pembangunan di bidang Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian yang bermutu dan mutakhir

Tujuan

1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian melalui pengembangan keilmuan dan pelaksanaan praktikum
2. Mengembangkan pengetahuan di bidang Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian melalui penelitian dan publikasi ilmiah
3. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan di bidang Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian baik secara mandiri maupun bekerjasama yang meliputi pengembangan pengetahuan teknologi pangan dan produk pertanian bagi masyarakat luas.

Sumber daya manusia laboratorium ini terdiri dari 6 orang dosen yang terdiri dari 3 orang guru besar, 1 orang dosen dengan pendidikan doktor, 2 orang dosen asisten ahli dengan pendidikan magister, dan 1 orang asisten laboratorium yang merupakan laboratorium Lembaga Laboratorium Pendidikan (PLP) dengan gelar sarjana kimia. Dosen di bawah Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian memiliki keahlian di bidang ilmu dan teknologi pangan, pertanian teknologi, dan biokimia. Bidang keahlian dosen beragam, antara lain fisiologi pasca panen dan senyawa bioaktif (Prof. Dr. Ir. Simon BW, M. App.Sc), biokimia pangan (Prof. Dr. Ir. Yunianta, DAE), kimia dan lipid teknologi (Prof. Dr. Teti Estiasih, STP, MP), hidrokoloid (Moh. Nur, STP., MP., Ph.D), pengembangan senyawa bioaktif dari bahan pangan lokal (Latifa Putri Aulia, STP., M.Sc ) dan pangan lokal berbasis karbohidrat (Tanalyna Hasna, STP., M.Sc). Asisten laboratorium di laboratorium ini adalah Luluk Mamluhah, SSi memiliki latar belakang pendidikan sarjana kimia dengan keahlian analisis makanan dan telah mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan

II. Fungsi Laboratorium

Sejalan dengan visi dan misinya, Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian merupakan laboratorium yang berfokus pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian di bidang pangan dan produk pertanian, dengan penelitian utama di bidang pangan. Dalam bidang penelitian, laboratorium ini, seperti laboratorium lain di Departemen Ilmu dan Bioteknologi Pangan, FTP-UB juga mengembangkan program studi pada jenjang S1, S2, dan S3, antara lain:

(1) Program Sarjana: Kimia Dasar, Biokimia Pangan , Kimia Organik, Kimia Pangan, Kimia Fisik Pangan, Pengetahuan Bahan Pangan, Analisis Pangan, Praktikum Biokimia dan Analisis Pangan, Analisis Instrumental Dasar; 

(2) Program Magister: Analisis Pangan Tingkat Lanjut, Bahan Alami Bioaktif, Biokimia Pangan Tingkat Lanjut, Fisiologi Produk Pertanian, Kimia Komponen Pangan, Teknologi Enzim Canggih;

(3) Mata Kuliah S3: Komponen Bioaktif dan Pemanfaatannya, Interaksi Komponen Pangan, Derivatisasi Komponen Pangan. Evaluasi kurikulum dilakukan secara berkala dimulai dengan evaluasi di tingkat laboratorium, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi di tingkat jurusan dan workshop yang melibatkan stakeholders dari industri pangan dan peer review dari universitas ternama.

3. Fasilitas Laboratorium