Mahasiswa KKN Rancang Inovasi Alat Perajang Bawang Merah untuk Optimasi Produk Unggulan Desa Junjung, Tulungagung

Mahasiswa MMD FTP UB Berikan Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan Alat Komposter Pembuatan Pupuk Organik di Blendis Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung
Juli 13, 2024
LUAR BIASA! Tim SpectraGrow Mahasiswa FTP UB Ciptakan Inovasi Software untuk Merekomendasikan Tanaman
Juli 14, 2024

Mahasiswa KKN Rancang Inovasi Alat Perajang Bawang Merah untuk Optimasi Produk Unggulan Desa Junjung, Tulungagung

Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Kelompok 10 sukses menggelar kegiatan Mahasiswa Membangun Desa di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, pada 6-10 Juli 2024. Mereka memperkenalkan inovasi alat perajang bawang merah yang diharapkan membantu perkembangan UMKM bawang merah di Desa Junjung dengan meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk, serta mendukung perekonomian desa. Program ini melibatkan mahasiswa, dosen, dan pemerintah Desa Junjung. 

Kegiatan Mahasiswa Membangun Desa merupakan bagian dari program unggulan Fakultas Teknologi Pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Junjung. Program ini dirancang untuk selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 9, yaitu industri, inovasi, dan infrastruktur. Dengan mengusung tema 1 desa 1 karya inovasi, kelompok 10 memperkenalkan alat perajang bawang merah yang diharapkan mampu membantu perkembangan UMKM bawang merah di desa tersebut. Alat ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk, sehingga mendukung perekonomian desa.

Desa Junjung dikenal sebagai salah satu sentra produksi bawang merah di wilayah tersebut. Meski memiliki potensi besar, para petani dan pelaku UMKM bawang merah di desa ini masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam hal efisiensi produksi dan pengolahan. Dalam upaya mendukung pengembangan industri lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, Fakultas Teknologi Pertanian menginisiasi program “Mahasiswa Membangun Desa”. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kebutuhan nyata di lapangan, serta mendorong terciptanya inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok 10 mahasiswa FTP ini dirancang untuk selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 9, yaitu industri, inovasi, dan infrastruktur. Dengan memperkenalkan alat perajang bawang merah yang inovatif, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil produksi, serta memberikan solusi praktis bagi para pelaku UMKM bawang merah di Desa Junjung.

Selama program ini berlangsung, sejumlah kegiatan menarik telah dilaksanakan untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Salah satu kegiatan utama adalah sosialisasi mengenai penggunaan alat perajang bawang merah yang diserahkan, yang bertujuan untuk memudahkan produktivitas dari UMKM bawang merah. Selain itu, sosialisasi mengenai setiap departemen di Fakultas Teknologi Pertanian turut dilakukan untuk memperkenalkan berbagai bidang keahlian yang ada. Program ini juga mencakup sosialisasi individu yang juga diharapkan mampu menunjang UMKM yang diharapkan dapat aktif produksi Kembali.

Tidak hanya itu, para mahasiswa juga turut berperan dalam kegiatan edukatif dengan mengajar anak-anak sekolah dasar, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat. Di sisi lain, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan desa seperti posyandu balita, posyandu lansia, senam lansia, musyawarah desa, serta berbagai sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan beragam aktivitas yang dilaksanakan, program ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa, menciptakan kerjasama yang harmonis dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content