Tim DM UB Bantu Peternak Membuat Pakan Silase di Jember

Tim DM UB Bina UKM Pupuk Organik Sanenrejo
Agustus 13, 2023
Gandeng UPM Malaysia, FTP Lakukan International Community Program di Desa Sidomulyo
Agustus 16, 2023

Tim DM UB Bantu Peternak Membuat Pakan Silase di Jember

Tim Doktor Mengabdi Kemitraan (DMK) Universitas Brawijaya kembali melakukan kolaborasi dengan KKN Tematik dan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dalam menjalankan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di desa kawasan TNMB. Desa Sanenrejo merupakan salah satu desa penyangga di kawasan TNMB. Seperti desa penyangga lainnya, Desa Sanenrejo memiliki beberapa kelompok masyarakat yang dibentuk sebagai upaya pemberdayaan usaha demi kesejahteraan bersama. Dua diantaranya yakni kelompok ternak Betiri Sejahtera Lestari (BSL) yang diketuai oleh Bapak Paeman dan Arema Sejahtera yang diketuai oleh Bapak Kusnadi.

Saat ini, terdapat beberapa kendala yang menyebabkan kegiatan ternak tidak dapat berjalan secara efisien seperti keterbatasan hijauan sebagai bahan pakan ternak. Hal ini menyebabkan rendahnya persentase produktivitas ternak. Selain itu, usaha pengolahan pupuk organik dari kotoran ternak sempat berhenti beberapa bulan dan hasil uji kandungan karbon terhadap nitrogen (C/N) pupuk belum memenuhi SNI. Mengetahui kendala tersebut, Tim Universitas Brawijaya melaksanakan serangkaian kegiatan bimbingan teknis di kediaman Bapak Paeman. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pihak TN Meru Betiri, anggota kelompok BSL, dan anggota kelompok Arema Sejahtera sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. 

Kegiatan diseminasi pakan ternak silase melalui bimbingan teknis sekaligus praktik langsung menjadi upaya dalam menanggulangi keterbatasan bahan pakan ternak yang dialami oleh kedua kelompok. Silase merupakan metode pengawetan pakan hijauan melalui prinsip fermentasi anaerob dengan bantuan bakteri asam laktat (BAL). Silase mengandung asam organik yang dapat menyeimbangkan bakteri probiotik pada ternak. Penggunaan silase sebagai bahan pakan dapat menjaga kualitas pakan sekaligus meningkatkan daya simpan sehingga lebih tahan lama.

Dalam pembuatan pakan ternak silase, Tim Universitas Brawijaya memfasilitasi masing-masing kelompok satu mesin perajang serbaguna. Mesin perajang serbaguna digunakan untuk mencacah hijauan yang akan difermentasi menjadi lebih kecil dan  sehingga mudah untuk disimpan dan waktu fermentasi yang dibutuhkan tidak terlalu lama. 

Selain itu, dilakukan pula diseminasi pupuk organik sesuai standar melalui kegiatan bimbingan teknis dan praktik pengolahan secara langsung. Pengolahan pupuk organik dilakukan dengan dua metode, yakni dengan menggunakan EM4 dan MSG. Kedua metode ini diharapkan dapat menjadi alternatif formulasi dari usaha pupuk organik yang selama ini masih dilakukan secara alami.

Seluruh kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dari segi ekonomi, lingkungan, dan lembaga. 

“Semoga dari kolaborasi, bantuan, dan kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi bapak/ibu dan semua pihak yang terlibat.” ujar Bu Rini selaku Ketua Pelaksana dalam sambutannya.

Dalam kolaborasi dengan pihak TN Meru Betiri, Ibu Rini Yulianingsih, STP, MT, PhD dari Fakultas Teknologi Pertanian dibantu Tim Universitas Brawijaya, diantaranya Dr. Fitria Dina Riana, STP, MP dari Fakultas Pertanian, Dr. Eng. Elya Mufidah, S.Pi, MP dari Fakultas Peternakan, Dr. Premy Puspitawati Rahayu, S.Pt, MP dari Fakultas Peternakan, dan Ibu Dewi Noor Fatikhah Rokhimakhumullah, SE, MSA, Ak dari Fakultas Ilmu Administrasi, serta enam orang Mahasiswa Universitas Brawijaya dari Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Peternakan.

Selain memberikan bantuan mesin sebagai bentuk diseminasi proven technology dan melaksanakan serangkaian materi bimbingan teknis, Tim Universitas Brawijaya juga membagikan modul bimbingan yang sejalan dengan materi dan akan rutin memeriksa kemajuan dari penerapan kegiatan sebagai bentuk pendampingan selama waktu penyesuaian, baik secara teknologi, ekonomi, dan ketersediaan sumber daya.

Upaya ini disambut antusias oleh masyarakat dan sangat berterimakasih kepada pihak TN Meru Betiri dan Tim Universitas Brawijaya karena telah berupaya melakukan kolaborasi untuk memberikan solusi nyata dari permasalahan dalam mengelola ternak dan pupuk yang dijalani beberapa tahun terakhir. 

Bapak Bahruddin, selaku Polisi Kehutanan Penyelia dan Kepala Pengelolaan Resort Sanenrejo TN Meru Betiri memberikan apresiasi tinggi untuk Tim Universitas Brawijaya dalam pemberian bantuan dan pelaksanaan kegiatan bimbingan untuk keberlanjutan masyarakat di Desa Sanenrejo. Beliau berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content