Mahasiswa UB Ciptakan Program Inovatif Raih Dukungan Masyarakat Mulyosari

Kontribusi Konkret Kelompok 19 MMD FTP UB di Desa Suwaluh Tulungagung
Agustus 13, 2024
MMD FTP UB Hadirkan Eco-CC!: Solusi Urban Farming dengan Pupuk Cair Organik untuk Desa Majan
Agustus 14, 2024

Mahasiswa UB Ciptakan Program Inovatif Raih Dukungan Masyarakat Mulyosari

Kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, yang dilaksanakan oleh kelompok 15 di Desa Mulyosari, Kabupaten Tulungagung pada 6-20 Juli 2024, berhasil membawa dampak positif bagi warga desa. Program ini mencakup pembuatan karya inovatif mahasiswa serta kegiatan yang mengembangkan potensi serta meningkatkan kesejahteraan warga desa.

Kelompok 15 yang diketuai oleh Andreas Kristiadi berhasil meningkatkan antusiasme warga melalui program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang mengusung tema “1 Desa 1 Karya Inovasi”. Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung dan merupakan bagian dari program unggulan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah Tulungagung. Hal ini selaras dengan SDGs nomor 2 tentang Zero Hunger, nomor 12 tentang Responsible Consumption and Production, dan nomor 15 tentang Life on Land.

Desa Mulyosari memiliki potensi besar di sektor pertanian dan peternakan sapi. Namun, produktivitas terhambat oleh pengelolaan kotoran sapi yang belum optimal dan kesulitan petani dalam memperoleh pupuk subsidi. Untuk mengatasi masalah ini, diperkenalkan inovasi KOMKOPI (Komposter Kotoran Sapi) yang mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik cair dengan biaya yang minim dan prinsip yang sederhana. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pertanian dan meningkatkan produktivitas lahan. Selain itu, berbagai kegiatan juga dilaksanakan untuk mengembangkan potensi desa serta meningkatkan kesejahteraan warga, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif secara menyeluruh.

Berbagai macam program kerja dilakukan melalui kegiatan MMD ini, mulai dari program kerja individu hingga program kerja kelompok. Program Kelompok yang diusung oleh Kelompok 15 yaitu “KOMKOPI”. Komkopi sendiri merupakan komposter kotoran sapi yang digunakan sebagai pembentuk pupuk organik. Sedangkan Program kerja Individu yang dibentuk melalui berbagai macam sasaran seperti pelatihan
ketrampilan ibu ibu pkk dengan pembuatan ecoenzyme dari sisa limbah sayuran dan pembuatan produk dari minyak jelantah. Tak hanya ibu ibu saja tetapi sasaran kelompok 15 banyak dilakukan di Sekolah Dasar.

Kegiatan ini dilakukan di 2 tempat berbeda, SDN Mulyosari 1 dan 3. Pada SDN Mulyosari 1 dilakukan berbagai macam program kerja seperti pembuatan Ecobrick, pembuatan tempat sampah, pembuatan perangkap nyamuk dari limbah plastik, edukasi konsumsi susu sapi segar serta edukasi kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini memberikan respon positif dari murid serta guru – guru Program kerja yang dilakukan di SDN Mulyosari 3 juga tak kalah seru. Kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan vertikal garden, penanaman toga, pembuatan scrapbook, edukasi mengenai PHBS serta edukasi makanan sehat dan seimbang. Antusiasme dari siswa SDN 3 Mulyosari juga tidak kalah. Mereka dengan semangat mengikuti kegiatan yang diberikan. Program kerja dengan sasaran UMKM dan petani anggrek juga dibawakan oleh kelompok 15. Untuk UMKM Kegiatan yang dilakukan yaitu Pembuatan Mentega, Sosialisasi standar pengemasan, Pembuatan desain kemasan, Pelatihan penggunaan software, Sosialisasi pemasaran produk dan penerapan bisnis model canvas, pelatihan penggunaan media sosial tiktok dan juga tokopedia serta Pembuatan Peta Digital. Untuk petani anggrek kegiatan yang dilakukan yaitu pemanfaatan putung rokok sebagai
biopestisida. Tak hanya kegiatan program kerja yang dilakukan tetapi kelompok 15 juga membawakan kegiatan lain seperti bimbel untuk anak TK hingga SMP, senam bersama ibu – ibu serta mengikuti kerja bakti dilingkungan sekitar. Di sela – sela kerja bakti, salah satu anggota kelompok 15 melaksanakan program kerja yang berupa pembuatan lubang berpori.

Pada kegiatan yang diusung oleh kelompok 15 mendapat respon positif dan juga antusiasme tinggi dari warga. Dimana warga juga berperan aktif memeriahkan kegiatan yang dirancang

“Kegiatan ini sangat menarik dan mampu memberikan manfaat bagi warga. Dengan adanya mahasiswa MMD dapat memberikan ide ataupun inovasi yang baru dan kreatif untuk kemajuan desa” ucap salah satu warga Kepala Desa Mulyosari beserta Jajaran mewakili seluruh masyarakat Desa Mulyosari mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh peserta MMD tahun ini. “Kami merasa terbantu dengan adanya Mahasiswa MMD. Mereka membantu dengan alat komposter kotoran sapi yang dapat mengurangi limbah pada desa kami. Juga
dengan adanya program kerja lain yang dibawakan diharapkan mampu membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat desa Mulyosari. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Mahasiswa MMD yang telah memberikan ilmunya kepada kita”
katanya

Ibu Ni’matul Izza dan Ibu Erni Sofia Murtini selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 15 MMD FTP UB mengharapkan bahwa seluruh kegiatan yang telah dilakukan serta alat yang telah dibuat ini benar-benar dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga, dan juga agar warga dapat menggunakan alat tersebut dengan baik dan bijaksana, sehingga dapat merasakan manfaatnya secara maksimal dalam
kehidupan sehari-hari.

Dengan berbagai inovasi dan kegiatan yang dilakukan, Program MMD ini diharapkan tidak hanya membawa perubahan nyata yang berkelanjutan bagi Desa Mulyosari, tapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content