Menyelamatkan Panen Desa Sodo Dengan Smart Control Antihama Burung

Biowash Promic, Inovasi Pintar Pengubah Sampah jadi Nutrisi Tanaman
Juli 31, 2024
Tim KKN DM UB Sosialisasikan Khasiat Mengkudu di Jember
Agustus 4, 2024

Menyelamatkan Panen Desa Sodo Dengan Smart Control Antihama Burung

Sebanyak 800 mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya terjun langsung dalam pengabdian masyarakat di daerah Tulungagung. Kegiatan pengabdian masyarakat menjadi langkah awal yang baik karena tahun ini merupakan program pertama yang dilaksanakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian dimulai dari tanggal 6 Juli 2024 hingga 20 Juli 2024. Salah satu pelaksanaan pengabdian masyarakat atau dikenal dengan mahasiswa membangun desa dilakukan di Desa Sodo, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Kesadaran Lingkungan Dalam Sektor Pertanian”, merupakan program unggulan dari kelompok 34 untuk memajukan desa hijau yang keberlanjutan.

Dalam kurun waktu 14 hari, Desa Sodo menjadi pusat utama kegiatan dari kelompok MMD FTP 34 dengan melakukan pengabdian kepada Masyarakat. MMD FTP Kelompok 34 dibawah bimbingan ibu Wenny Bekti Sumarhanum STP., M. Food St., Ph.D dan ibu Riska Septifani, S.TP., MP. Kelompok MMD FTP 34 juga diketuai oleh Faris Rian Syah Utama. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin ikatan yang baik antara Fakultas Teknologi Pertanian dengan masyarakat khususnya masyarakat Desa Sodo Kabupaten Tulungagung, selain membangun relasi yang baik diharapkan dengan adanya kegiatan MMD FTP dapat meningkatkan kualitas hidup Masyarakat di Desa Sodo. Hal tersebut sesuai dengan SDGs no 11 tentang Kota dan pemukiman yang berkelanjutan.

Potensi alam yang besar di Desa Sodo membutuhkan perhatian khusus. Dengan luas lahan sawah sekitar 95 ha, menjadi pusat potensi padi yang cukup luas di Desa Sodo dan penting untuk perekonomian Desa Sodo. Namun seperti banyaknya para petani yang mengalami kesulitan untuk menangani masalah hama padi yang menjadi penghambat untuk perkembangan padi. Hama padi yang cukup mengganggu seperti tikus, ular, dan burung. 19 program mahasiswa membangun desa yang menggugah hati telah dilaksanakan oleh kelompok 34 dapat menghadirkan lebih dari 50 orang dengan berbagai usia dan latar belakang. Program tersebut meliputi dari berbagai sektor seperti pertanian, pendidikan, lingkungan, UMKM, dan kemasyrakatan. Beberapa contoh seperti sosialisasi dan pembuatan lubang resapan biopori, program belajar mengajar untuk anak sekolah dasar, sosialisasi dan implementasi eco enzyme menjadi sabun ramah lingkungan, sosialisasi bahan tambahan pangan dan pengenalan produk kombucha, hingga ikut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu, senam, dan pengajian bersama masyarakat Desa Sodo, serta program inovasi lainnya.

“Dengan kehadiran program mahasiswa membangun desa fakultas teknologi pertanian Universitas Brawijaya, masyarakat Desa Sodo bisa mendapatkan banyak ilmu baru khususnya dalam menangangi permasalahan terkait hama padi menggunakan alat teknologi inovasi berupa alat pengusir burung yang telah diciptakan oleh mahasiswa. Kami berharap program ini mampu menjadi sarana pengabdian Fakultas Teknologi Pertanian secara berkesinambungan kepada masyarakat desa di masa depan khususnya di bidang teknologi”, tanggapan Bapak Ismangi selaku kepala desa Sodo. Selain itu salah satu petani sekaligus perangkat desa pak Bahgiyan Sugiyanto berharap bahwa alat pengusir hama burung dapat berfungsi untuk para petani di desa.Koordinator dosen pembimbing Ibu Wenny Bekti Sumarhanum STP., M. Food St., Ph.D juga memberi tanggapan terhadap kegiatan MMD yang telah diselesaikan oleh mahasiswa FTP UB “Kegiatan MMD Fakultas ini cukup sukses dan berdampak positif pada Masyarakat dan tentunya mahasiswa FTP UB. Mahasiswa mendapat pengalaman berharga dalam bermasyarakat dan mengaplikasikan ilmu teknologi pertaniannya. Ini merupakan awalan yang sangat baik dan potensial untuk kolaborasi keberlanjutan program di masa mendatang”.

Demikian tanggapan dosen pembimbing MMD FTP UB Kelompok 34, ibu Wenny Bekti Sumarhanum STP., M. Food St., Ph.D terhadap kegiatan MMD FTP UB yang telah dilaksanakan “Kegiatan MMD Fakultas ini cukup sukses dan berdampak positif pada Masyarakat dan tentunya mahasiswa FTP UB. Mahasiswa mendapat pengalaman berharga dalam bermasyarakat dan mengaplikasikan ilmu teknologi pertaniannya. Ini merupakan awalan yang sangat baik dan potensial untuk kolaborasi keberlanjutan program di masa mendatang”

Dengan usainya kegiatan Mahasiswa Membangun Desa oleh Fakultas Teknologi Pertanian diharapkan, program-program kerja yang telah dilaksanakan dapat memberikan dampak yang positif pada masyarakat. FTP juga berharap dapat terus melanjutkan program-program inovasi di masa mendatang, serta dapat menjadi inspirasi bagi institusi sekitar untuk dapat terlibat lebih dalam pembangunan dan peningkatan kualitas masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content