Center of Excellence Umbi dan Rimpang Fakultas Teknologi Pangan (FTP) Universitas Brawijaya mengambil peran penting dalam Seminar Nasional dan Expo Jamu Jawa Timur 2023 yang diselenggarakan oleh Dewan Jamu Indonesia. Prof. Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP. sebagai Ketua Center of Excellence Umbi dan Rimpang FTP UB sekaligus perwakilan FTP menjadi salah satu keynote speaker dalam seminar nasional ini bersama para narasumber ahli di bidang jamu lainnya yaitu – Ketua Dewan Jamu Indonesia, Mayjen TNI (Purn.) dr Daniel Tjen SpN,– Prof. Mikio Nishizawa, peneliti natural product Ritsumeikan University, –Prof. Dr.H. Achmad Syahrani, Apt, MS, Universitas Airlangga–serta CEO Rumah Atsiri, Bapak Paulus Mintarga.

Dalam Expo Jamu 2023 tersebut, FTP meluncurkan sejumlah produk unggulan yang mengeksplorasi potensi bahan rimpang lokal. Pameran yang diselenggarakan di Auditorium Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya ini menjadi wadah bagi para peneliti, praktisi, akademisi, dan pelaku industri jamu untuk berbagi inovasi terbaru dalam pengembangan produk-produk jamu dan suplemen Kesehatan berbasis rimpang.

Pada acara Expo Jamu 2023, FTP UB sebagai Center of Excellence (CoE) Umbi dan Rimpang memperkenalkan beragam produk yang mendorong pemanfaatan rimpang secara kreatif. Beberapa produk unggulan yang diluncurkan dalam acara ini antara lain Kombucha Rimpang yang dikembangkan oleh Prof. Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP. Minuman probiotik ini terbuat dari fermentasi kombucha dengan penambahan berbagai jenis rimpang seperti kunyit, kencur, jahe, dll. Kombucha Rimpang tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Produk unggulan CoE FTP UB terkait rimpang lainnya adalah Proherbaric yang merupakan suplemen dari formula campuran daun kelor, pandan wangi dan jahe merah yang dikembangkan oleh Prof. Dr. Ir. Tri Dewanti Widyaningsih, M.Kes. Selain suplemen Prof Dewanti juga menampilkan berbagai produk berbasis rimpang lainnya seperti serbuk minuman fungsional kelor pandan wangi jahe merah yang sudah terbukti memiliki efek inflamasi. Prof. Dr. Widya Dwi Rukmi Putri, STP., MP. sebagai salah satu peneliti FTP yang mengembangkan produk berbasis rimpang juga menampilkan Cookies dan Jelly ampas Jahe yang dikembangkan bersama UMKM binaan. Inovasi produk ini membuktikan bahwa hasil samping produk jamu masih bisa dimanfaatkan menjadi produk pangan yang tidak hanya memiliki cita rasa unggulan tetapi juga memberikan efek positif bagi tubuh. Selain produk unggulan berbasis rimpang, CoE FTP juga menampilkan Mesin Vacuum Drying, mesin pengeringan bahan cair/pasta, atau padatan dg suhu rendah yang dikembangkan oleh Dr.Ir. Anang Lastriyanto, M.Si. Pengembangan teknologi ini sebagai langkah untuk mendukung industri jamu tradisional sehingga memudahkan produksi jamu dalam skala besar.

Pameran ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk inovatif, tetapi juga untuk berbagi pengetahuan dan kerja sama dengan pemangku kepentingan industri jamu. Para pengunjung dapat mengikuti seminar, lokakarya, dan diskusi panel yang diselenggarakan dalam Expo Jamu 2023 untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang manfaat bahan alami seperti rimpang dan umbi dalam dunia kesehatan dan kebugaran.

Dengan peluncuran produk-produk unggulan ini, Center of Excellence (CoE) Umbi dan Rimpang FTP telah menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi produk pangan berbasis rimpang. Kehadiran CoE FTP dalam Expo Jamu 2023 dapat memberikan inspirasi bagi industri jamu serta membuka pintu untuk lebih banyak penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan dalam memanfaatkan potensi alam untuk kesehatan.

• Category in:
• Berita