Sebanyak 50 mahasiswa anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (BEM FTP) dan perwakilan seluruh Lembaga Kedaulatan Mahasiswa (LKM) mengunjungi korban letusan Gunung Kelud di pos pengungsian desa Songgoriti Kotatif Batu pada Rabu (19/02).

Dalam kunjungan mereka, BEM FTP yang difasilitasi penuh sub bagian Kemahasiswaan dibawah komando Pembantu Dekan III . Menyerahkan bantuan logistik yang diperlukan para korban bencana di pengungsian. Seperti sembako, air minum kemasan, ikan sarden kalengan, sayur mayur, pembalut wanita, diapers, lotion anti nyamuk, perlengkapan mandi dan cuci.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghibur dan memulihkan kembali kondisi trauma yang dialami masyarakat terutama anak-anak akibat bencana alam yang melanda daerah mereka,” kata Menteri Sosial Masyarakat (SOSMA) BEM FTP Dharma Sucipto (TIP 2012) yang memimpin kegiatan kunjungan tersebut.

Dharma dan kawan kawan menyusun agenda kegiatan yang melibatkan anak-anak dan orang tua di pengungsian. Antara lain dapur umum, story telling dan pertunjukan musik. Untuk kegiatan dapur umum, mahasiswa memasak dan membagikan makanan hangat di pos pengungsian.

“Sengaja kami mendirikan dapur umum agar makanan yang tersaji tetap hangat bagi para korban, gizinya juga kami perhatikan karena mereka kan benar benar membutuhkan asupan bernutrisi. Pilihan menu dan cara mengolah sudah sesuai dengan ilmu yang kami dapat di kampus” demikian dijelaskan Herna Puspita (TIP 2012) staff Kementrian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Advokesma) BEM FTP.

LKM Seni bersama Floppy Band mengibur warga dengan alunan lagu terkini. Sementara perwakilan LKM Teater Lempung menghibur anak-anak dengan kegiatan story telling, pantomim dan akting lengkap dengan alat peraga. Beberapa dongeng yang bersumber dari kearifan lokal diharapkan mampu menghibur anak anak menghapus trauma pasca bencana, serta tetap menjaga diri, tidak sombong, tidak serakah dan saling membantu sesama yang sedang mengalami kesusahan.

“Semua ini merupakan hasil penggalangan yang kami lakukan di sekitar kampus selama dua hari kemarin. Mungkin tidak seberapa, tetapi kami harap ini mampu sedikit melipur lara dan meringankan beban korban, “ pungkas Widyo Banyuaji (TBP 2011) sang wakil presiden BEM FTP. (dse/elr)

• Category in:
• Berita