Tinjauan Laboratorium

Laboratorium di Fakultas Teknologi Pertanian

Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian

Deskripsi

Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian merupakan salah satu laboratorium yang berada di bawah Departemen Ilmu dan Bioteknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Brawijaya (UB). Laboratorium ini berdiri sejak tahun 2009 berdasarkan SK Rektor No. 261/SK/2009, Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian merupakan laboratorium pendidikan yang melayani praktikum, penelitian mahasiswa, penelitian dosen, praktek kerja industri bagi mahasiswa SMK, serta pelayanan publik berupa pelatihan dan pelayanan analisis bekerja sama dengan Laboratorium Uji Mutu dan Keamanan Pangan yang juga berada di bawah Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi FTP – UB.

Fungsi

Sejalan dengan visi dan misinya, Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan dan Hasil Pertanian merupakan laboratorium yang berfokus pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian di bidang pangan dan produk pertanian, dengan penelitian utama di bidang pangan. Dalam bidang penelitian, laboratorium ini, seperti laboratorium lainnya di Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi, FTP-UB juga mengembangkan program studi pada jenjang S1, S2, dan S3, antara lain:

(1) Program Sarjana: Kimia Dasar, Biokimia Pangan, Kimia Organik, Kimia Pangan, Kimia Fisik Pangan, Pengetahuan Bahan Pangan, Analisis Pangan, Praktikum Biokimia dan Analisis Pangan, Analisis Instrumen Dasar;

(2) Program Magister: Analisis Pangan Tingkat Lanjut, Bahan Alami Bioaktif, Biokimia Pangan Tingkat Lanjut, Fisiologi Produk Pertanian, Kimia Komponen Pangan, Teknologi Enzim Tingkat Lanjut;

(3) Program Studi S3: Komponen Bioaktif dan Pemanfaatannya, Interaksi Komponen Pangan, Derivatisasi Komponen Pangan. Evaluasi kurikulum dilakukan secara berkala dimulai dengan evaluasi di tingkat laboratorium, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi di tingkat jurusan dan workshop yang melibatkan stakeholders dari industri pangan dan peer review dari universitas ternama.

Fasilitas

Neraca Analitik (digital), Centrifuge, Cold Centrifuge (maks 5000 rpm), Unit Distilasi (Kjedahl), Oven Listrik, Kompor Listrik, Sel Elektroforesis, Electromantle Elektrotermal/Mantel Pemanas, Unit Distilasi Fraksional, Glossmeter, Soxhlet Pemanas, Hot Plate/magnetik Pengaduk, Kulkas, Muffle Furnace, Orbital Shaker, Oxygen meter, pH meter, Rotary Evaporator, Spektrofotometer UV-Vis, TLC Development Tank, Turbidimeter, Vacuum Desicator, Vortex, Water Distillation Unit (Toluene), Waterbath Shaker.

 

Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan dan Biomassa

Deskripsi

Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan dan Biomassa menyelenggarakan program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang pengolahan dan rekayasa produk pangan dan pertanian berbasis komoditas lokal dan juga air. Laboratorium Mendukung terselenggaranya pendidikan di bidang pengolahan dan rekayasa pangan dan biomassa melalui proses pembelajaran akademik. Selain itu, laboratorium ini menghasilkan karya penelitian yang dapat mendorong pengembangan teknologi di bidang pengolahan dan rekayasa pangan dan biomassa yang diarahkan untuk menghasilkan produk yang bermutu, terjamin dan berdaya saing.

Fasilitas

Ultra Turrax Homogenizer, Vacuum Fryer, Vacuum Oven, Vacuum Dryer, Vacuum Fryer, Cabinet Dryer, Centrifuge, Hand Refractometer, Color Reader, Centrifugal Separator, Powder Sieve Shaker, Slicer, Viscometer, Pulsed Electric Field Pasteuriser, Microwave-assisted extractor, color reader, tensile strength testing machine, Rotary Evaporator, Ball-mill, Disc-mill.

 

Laboratorium Nutrisi Pangan dan Hasil Pertanian

Deskripsi

Gizi atau gizi makanan merupakan komponen penting bagi kesehatan manusia. Gizi buruk dapat menyebabkan penurunan beberapa fungsi organ dalam tubuh manusia. Mengingat pentingnya gizi pangan, maka perlu dilakukan penelitian secara berkesinambungan yang berfokus pada gizi pangan. Oleh karena itu, Departemen Ilmu dan Bioteknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya membangun Laboratorium Nutrisi Pangan. Ruang lingkup laboratorium ini adalah tentang kajian yang berkaitan dengan gizi atau gizi pangan, seperti bioavailabilitas gizi, bioassay, gizi masyarakat dan pangan fungsional.

Laboratorium Gizi Pangan ditujukan untuk mendukung kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi Departemen Ilmu dan Bioteknologi Pangan meliputi proses belajar mengajar (praktikum, diskusi, konsultasi, PBL, dll), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen, mahasiswa dari Teknologi Hasil Pertanian atau mahasiswa dari departemen atau lembaga lain dikoordinasikan oleh pimpinan laboratorium Nutrisi Pangan dan Produk Pertanian berdasarkan aturan penggunaan laboratorium. Laboratorium Gizi Pangan mengelola mata kuliah Gizi Pangan. Materi yang diberikan adalah: Evaluasi Gizi Pangan; Evaluasi Lanjutan Nutrisi Makanan; Makanan Tambahan dan Pangan Fungsional; Gizi dan Kesehatan Masyarakat; Topik Khusus Gizi Pangan; Sosialisasi dan Konsultasi Pangan Gizi; Fisiologi Manusia; dan Sistem Manajemen Pelayanan Pangan

Laboratorium ini memang memberikan pelayanan publik berupa Konsultasi dan Informan Pengembangan serta penelitian produk pangan bekerjasama dengan Survei Desirable Dietary Pattern (DDP), Layanan Analisis dan Penelitian dengan hewan coba (by in vivo), juri kompetisi pangan olahan, festival makanan dan kegiatan pengabdian masyarakat lainnya seperti sosialisasi makanan dan gizi.

Fasilitas

Untuk menunjang kegiatan di Laboratorium Nutrisi Pangan dan Hasil Pertanian, telah dilengkapi dengan beberapa peralatan laboratorium, seperti: penangas air shaker, spektrofotometer, centrifuge, rotary evaporator, vortex mixer, kulkas, kandang mencit percobaan, instrumen bedah, hewan pembuat pakan dan pengering.

 

Laboratorium Bioteknologi

Deskripsi

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, jamur, virus, tumbuhan, dan hewan) dan produknya (enzim) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala industri. Bioteknologi kini menjadi gelombang ekonomi baru yang akan menjadi kekuatan ekonomi dunia. Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dengan keanekaragaman ekosistem dan biomassa yang melimpah. Potensi ini memberikan optimisme bahwa bioteknologi akan dapat dikembangkan secara optimal di negeri ini. Namun, hanya sedikit dari jutaan sumber daya hayati yang telah dieksplorasi. Ketidakmampuan Indonesia dalam memanfaatkan potensi hayati dan biomassanya secara optimal disebabkan oleh kurangnya keterampilan di bidang bioteknologi. Perkembangan bioteknologi industri di Indonesia sangat penting dan mendesak mengingat potensi sumber daya alam hayati yang tinggi dan pergeseran tren industri dunia menuju industri berkelanjutan yang memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Keberadaan laboratorium bioteknologi dimaksudkan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan penelitian yang handal di bidang bioteknologi yang dapat bersaing secara nasional bahkan internasional. Secara lebih luas, sebagai upaya meningkatkan perkembangan industri bioteknologi di Indonesia, keberadaan laboratorium bioteknologi diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penyiapan sumber daya manusia. Bidang penelitian yang dicakup oleh laboratorium bioteknologi adalah teknologi enzim, teknologi bioproses, bioenergi, biosensor, bioinformatika, nutrigenomik dan keamanan pangan.

GOAL

  1. Mendukung pendidikan yang baik dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang bioteknologi industri dan mampu diterapkan pada masyarakat.
  2. Menghasilkan karya penelitian yang berkualitas di bidang bioteknologi industri yang mampu mendorong berkembangnya industri berbasis pangan dan produk pertanian.
    Berpartisipasi aktif dalam diseminasi ilmu dan teknologi bioteknologi industri yang dapat diterapkan di masyarakat dan industri.
  3. Menghasilkan publikasi nasional dan internasional.

Fasilitas

Autoklaf, Kabinet Keamanan Biologis Kelas II, Inkubator CO2, Inkubator, Neraca analitik, Fermentor/bioreaktor (3L), Dokumentasi gel/pencitra DNA, mesin PCR (Polymerase Chain Reaction), Pengaduk hotplate, Pengaduk pelat, Aliran udara Laminar, Mikropipet, Multisaluran Mikropipet 30-300 ml, Microplate Reader ELx800, Mikroskop, Mini centrifuge (spindown), pH meter, Refrigerated centrifuge, Microcentrifuge, Spectrophotometer UV Vis, Deep freezer -80°C Freezer -20°C, Kulkas, Ruang elektroforesis vertikal, Elektroforesis horizontal ruang, sel transfer elektroforesis trans-blot mini.

 

Laboratorium Mikrobiologi Pangan

Deskripsi

Laboratorium Mikrobiologi Pangan merupakan salah satu laboratorium yang dimiliki oleh Departemen Ilmu dan Bioteknologi Pangan. Laboratorium ini terletak di lantai 1 gedung D Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.

Di laboratorium ini mahasiswa mempelajari dasar-dasar analisis mikrobiologi, produk pangan fermentasi khususnya pangan fermentasi dengan bahan lokal, serta pengujian metabolit yang dihasilkan selama proses fermentasi, serta isolasi dan karakterisasi mikroorganisme yang berperan dalam pangan fermentasi. . Laboratorium mikrobiologi pangan, dapat diakses oleh semua mahasiswa di bawah Departemen Ilmu Pangan dan Bioteknologi.

Laboratorium Mikrobiologi Pangan memiliki mandat untuk melakukan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkait aspek mikrobiologi dan keamanan pangan. Subyek di bawah laboratorium ini adalah: Mikrobiologi Umum, Lab Mikrobiologi Umum. Praktikum, Mikrobiologi Pangan 1, Mikrobiologi Pangan 2, Lab Mikrobiologi Pangan. Praktek, Keamanan Pangan dan Toksikologi, dan Makanan Fermentasi.

Laboratorium ini digunakan sebagai laboratorium untuk praktikum mahasiswa dan juga sebagai laboratorium penelitian. Setiap semester Laboratorium Mikrobiologi Pangan melayani 1 laboratorium praktikum bagi mahasiswa. Praktikum Laboratorium Mikrobiologi Pangan pada semester ganjil dan Praktikum Laboratorium Mikrobiologi Umum pada semester genap.

Laboratorium juga dilengkapi dengan AC dan suasana yang nyaman serta lingkungan yang bersih sehingga mahasiswa dapat betah bekerja di laboratorium. Laboratorium ini memiliki penambahan ruang laboratorium seperti ruang sterilisasi dan ruang isolasi bakteri dan jamur yang digunakan baik untuk penelitian maupun kerja praktek.

Beberapa koleksi kultur mikroorganisme tersedia di laboratorium ini, kultur mikroorganisme ini dapat digunakan oleh mahasiswa untuk menunjang kegiatan penelitian dan praktik laboratorium mereka. Kultur mikroorganisme kami seperti Bifidobacterium bifidum, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus casei, Lactobacillus fermentum, Lactobacillus plantarum, Lactococcus lactis, Acetobacter acetii, Acetobacter xylinum, Bacillus amyloliquefaciens, Bacherhycytogene coli, Salmonella Staphylococcus .

Fasilitas

Autoklaf Otomatis, Autoklaf Listrik, Penghitung Koloni, Kotak Lampu Mini untuk Penghitung Koloni, Inkubator, Inkubator Dingin, Neraca Analitik, Timbangan Digital, Kompor Listrik, Laminar Air Flow, Freezer, Shaker Waterbath, Perut, Spektrofotometer, Kulkas (untuk kultur bakteri), Kulkas 2 Pintu (kultur jamur), Oven (Sterilisasi), Kamera Digital, Mikroskop Optik (bermata), Mikroskop Optik (teropong), Mikropipet, Pengaduk hot plate, Pupil cam, Orbital Shaker, Kompor Gas, Hemositometer, Vortex mixer, pH meter .

 

Laboratorium Sensori dan Ilmu Pangan Terapan

Deskripsi

Laboratorium sensorik dan ilmu pangan terapan merupakan salah satu laboratorium yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Laboratorium ini berdiri secara mandiri pada tahun 2016, karena sebelumnya merupakan bagian dari Laboratorium Teknik Pangan dan Hasil Pertanian. Pengembangan laboratorium ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan pasar khususnya industri pangan dan tren perkembangan ilmu pangan terkini. Ilmu sensorik bertransformasi secara progresif dengan peran dan apresiasi yang lebih aktif dari industri.

Karena industri makanan berorientasi pasar dan didorong oleh kepuasan konsumen, ilmu makanan sensorik dan terapan adalah pengubah permainan. Pengembangan laboratorium ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan kualitas akademik lulusan Ilmu Pangan dan Bioteknologi, khususnya yang berkaitan dengan kompetensi indra dan ilmu pangan terapan.

Tujuan:

  1. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang ilmu pangan dan indera terapan yang meliputi aspek mutu pangan, perilaku konsumen, manajemen, pemasaran, psikologi, dan kuliner.
  2. Mengembangkan bidang neurosains sensorik dan gastronomi molekuler yang relevan dengan pengembangan produk pangan, produk pertanian, dan produk non pangan yang relevan.
  3. Mengembangkan fasilitas penelitian yang layak guna mencapai laboratorium berstandar internasional.
  4. Meningkatkan dan memperluas layanan analitis di bidang makanan sensorik dan terapan

Fasilitas

Laboratorium ini dikembangkan mengikuti ISO 8589:2007 (en) dengan menyediakan fasilitas yang relevan seperti ruang diskusi, ruang ujian utama, dapur dan ruang komputer pendukung untuk analisis data. Tekanan positif dan AC sepenuhnya dipertahankan di ruang uji utama di mana 12 bilik sensor berada dan dipasang dengan baik dengan 3 pencahayaan warna berbeda untuk menutupi tampilan visual sampel makanan. Dapur juga dilengkapi dengan peralatan dapur dasar, mesin kopi, serta peralatan manual brew kopi dan teh. Jas lab khusus untuk bekerja di dalam fasilitas lab ilmu pangan sensorik dan terapan secara berkala dikirim ke laundry untuk menyediakan jas lab bersih bagi pengguna. Alat pelindung diri dasar seperti sarung tangan dan hairnet juga disediakan untuk semua pengguna.

 

Laboratorium Pengujian Keamanan dan Mutu Pangan

Deskripsi

Laboratorium Pengujian Keamanan dan Mutu Pangan menyediakan jasa pengujian produk pangan dan produk pertanian untuk tujuan penelitian maupun untuk masyarakat umum dan industri, termasuk analisis fisik, kimia, dan mikrobiologi. Laboratorium ini juga memberikan jasa konsultasi kepada masyarakat dan industri terkait permasalahan dalam proses produksi atau kualitas produk makanan.

TUJUAN

  1. Memberikan layanan analisis pangan dan produk pertanian yang dapat mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dari civitas akademika
  2. Memberikan layanan pelatihan untuk pengembangan produk pangan dan produk pertanian
  3. Bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan mutu dan keamanan produk pangan dan produk pertanian

LAYANAN PENGUJIAN

Pelayanan Laboratorium Uji Keamanan dan Mutu Pangan diatur dalam SK Rektor no. 35 Tahun 2021 tentang Tarif Pelayanan Publik, dimana Peraturan Rektor ini merupakan pembaharuan dari Peraturan Rektor sebelumnya yaitu Peraturan Rektor UB Nomor 42 Tahun 2015 tentang Tarif Pelayanan Laboratorium Penguji Mutu.

Layanan pengujian sampel di Laboratorium Pengujian Keamanan dan Mutu Pangan meliputi:

Analisis fisik

meliputi analisis viskositas, warna, tekstur, kekuatan patah, elastisitas, dan total padatan terlarut.

Analisis kimia

meliputi analisis Proksimat, Pati, Serat Kasar, Gula Total, Gula Pereduksi, Vitamin C, Asam Total, Antosianin, Antioksidan IC50, Amilosa, Bilangan Asam, Bilangan Peroksida, FFA, Kandungan Mineral (Ca, K, Na, dan Li), total karotenoid, garam, pH, dan aktivitas air (Aw)

Analisis mikrobiologis

meliputi analisis total plate count (TPC), total bakteri asam laktat (BAL), E. Coli, Salmonella, S. Aureus, dan Coliform.

Layanan Konsultasi

Jasa konsultasi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam proses produksi atau kualitas produk pangan dan pertanian untuk usaha skala rumah tangga, usaha kecil menengah, dan industri besar.

Fasilitas

Pengering kabinet, pengering beku, pembuat es krim, mesin press hidrolik, penggiling tepung, mixer, pengocok saringan, ekstruder, penggorengan vakum, sealer, ekstraktor jus, tungku, kromatografi gas, spektrofotometer UV-Vis, Aw meter, centrifuge, pH meter, alat elektroforesis, fotometer nyala, refraktometer, penetrometer, chromameter, RH meter, rotary evaporator, shaker waterbath, digester unit, unit distilasi, vortex, viscotester, incubator, autoclave, colony counter, mikroskop dengan kamera, dan kamera video untuk mikroskop.

 

Pusat Pelatihan dan Produksi Makanan

Deskripsi

FPTC merupakan pusat produksi pangan dan program pelatihan termasuk produksi bakery (roti, cake, mie, cookies, dll) dan produksi pangan fungsional. Produksi produk bakery dan pangan fungsional ditujukan untuk umum. Program pelatihan dapat dilakukan untuk memperkenalkan dan meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat produk makanan terutama bakery dan makanan fungsional. FPTC juga memberikan program pelatihan kepada masyarakat yang tertarik dengan produksi bakery dan pangan fungsional.

Fungsi dan Peran

FPTC bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis mahasiswa dari Universitas Brawijaya dan Universitas lainnya. Pelatihan ini juga ditujukan bagi industri terutama usaha kecil menengah (UKM) serta masyarakat umum. Pelatihan ini terdiri dari:

Produk bakery, meliputi berbagai jenis roti (roti manis, soft bun, roti berserat tinggi, roti labu, roti komoditas lokal), serta berbagai jenis kue, cookies, kerupuk, pizza, mie dari komoditas lokal .

Pelatihan untuk industri, meliputi penentuan umur simpan produk pangan, HACCP, ISO, GMP, pengujian sensorik, mikrobiologi, dan tenaga ahli lainnya serta master trainer bidang.

Teknologi tepat guna antara lain pengolahan es krim fungsional, nugget nabati, susu kedelai aneka rasa, produk makanan fermentasi, VCO, jelly drink, bubuk cincau instan, dll.

Peralatan dan Fasilitas Laboratorium

FPTC memiliki peralatan laboratorium untuk produksi produk bakery antara lain oven, proofer, mixer, hand mixer, exhauster, timbangan, lemari es, freezer, peralatan kecil untuk bakery, mesin pemotong / pengiris roti, mesin pembuat mie dan pasta, sealer. Selain itu, FPTC juga menyediakan ruangan untuk menikmati hidangan atau produk segar, dan fasilitas untuk pelatihan.

 

Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian

Deskripsi

Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian berfokus pada pengembangan aspek teknis pengolahan pangan dan produk pertanian melalui pengembangan fundamental teknologi diversifikasi produk. Beberapa teknik pengolahan makanan telah diteliti untuk mengkonversi bahan baku, misalnya produk pertanian, peternakan, dan perikanan, menjadi produk setengah jadi dan produk jadi. Produk dengan nilai gizi tinggi, persepsi konsumen yang baik, pengawetan yang baik, serta nilai ekonomi yang tinggi menjadi tujuan utama laboratorium.

Peran

Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian diharapkan dapat menjadi pusat pelayanan penelitian, pengujian, pelatihan dan pengembangan teknologi diversifikasi produk. Laboratorium pada dasarnya dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan meneliti di bidang-bidang yang berkaitan erat dengan industri makanan.

Fasilitas

Penganalisis Tekstur; Kolorimeter; Pengering Oven; Pengering Vakum; pengering baki; gelombang mikro; Unit pendingin; Freezer; Kulkas; Penggorengan Vakum; Pemintal Minyak; Pabrik Disk; Pembersih Benih; Unit Penggilingan Padi; Medan Listrik Berdenyut; Inkubator; Penetrometer; Autoklaf; Spektrofotometer; Mikroskop; Penghitung Koloni; Unit Aliran Udara Laminar; Pengocok Bijaksana; Pengaduk Pusaran; Viskometer; Pengaduk Hotplate Magnetik; Pompa Peristaltik; Penyegel vakum; Kompor Induksi; Pemandian Air; Saldo Digital.

 

Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian

Deskripsi

Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian didirikan pada tahun 1998, berlokasi di Jurusan Teknik Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya di Indonesia. Laboratorium Tenaga dan Mesin Pertanian melakukan penelitian mendasar terkait dengan desain dan analisis berbagai jenis mesin dan peralatan pertanian, termasuk mesin dan peralatan pertanian di lahan pertanian dan pascapanen untuk meningkatkan kinerja fungsional, masa pakai, dan keandalannya. Upaya penelitian telah difokuskan pada desain & analisis kendaraan off-road, desain dan analisis mesin dan peralatan pascapanen, interaksi tanah-mesin, keamanan dan ergonomi pertanian, pengembangan material berbasis bio, dan pemanfaatan biomassa dan energi matahari untuk pertanian.

Peran

Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian pada dasarnya dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan meneliti di bidang terkait. Selain itu, menjadi pusat layanan penelitian, pengujian, dan pelatihan bagi industri terkait dan publik.

Fasilitas

Traktor roda empat; Traktor tipe berjalan; transplanter padi; Berbagai macam alat pengolahan tanah; Rotator; Mesin uji universal (UTM); kalorimeter bom; pencetak 3D; Simulator mesin pembakaran internal; Simulator perangkat pengukur benih; Peralatan mekanika tanah; Dinamo meter; Penetrometer; Pengukur tekanan; oven udara panas; pengukur tingkat suara; Akselerometer; Piranometer; meteran luks; Komputer dengan spesifikasi yang sesuai untuk Computer Aided Design (CAD) dan Computational Fluid Dynamics (CFD); dan peralatan pengujian terkait lainnya.

 

Laboratorium Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Deskripsi

Laboratorium Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan terutama berfokus pada penelitian pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, termasuk survei tanah, sistem informasi geografis (SIG), analisis tanah, pemetaan tanah, status air sungai, perencanaan irigasi dan drainase, konservasi, dan polusi.

Peran

Laboratorium Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan dirancang untuk melayani mahasiswa untuk belajar dan penelitian di bidang terkait sumber daya alam dan lingkungan. Laboratorium Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkungan juga berfungsi sebagai pusat konsultasi bagi pemangku kepentingan terkait, yaitu organisasi pemerintah dan industri.

Fasilitas

Teodolit; GPS; Komputer dengan spesifikasi yang sesuai untuk pengolahan data pemetaan tanah; sampel air; meteran saat ini; pengukur pH; Pengukur oksigen terlarut; Spektrometer UV Vis; Total peralatan padatan terlarut; penguji tanah; dan peralatan pengujian terkait lainnya.

 

Laboratorium Mekatronika Biosistem

Deskripsi

Laboratorium Mekatronika Biosistem merupakan laboratorium sekaligus bengkel yang berfokus pada perancangan, pembuatan, dan perbaikan alat/mesin agroindustri. Laboratorium ini juga menjadi tempat pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme di bidang teknologi mekatronik agroindustri dan juga Pertanian 4.0. Laboratorium tersebut berlokasi di Laboratorium Terpadu, Kepuharjo, sekitar 3 km dari kampus utama Universitas Brawijaya.

Peran

Laboratorium Mekatronika Biosistem berperan sebagai laboratorium pendidikan dan penelitian. Penelitian tersebut terutama difokuskan pada pengembangan teknologi informasi, otomasi, sistem kontrol, dan sensor untuk pertanian. Upaya penelitian telah difokuskan pada visi mesin dan pemrosesan gambar untuk pertanian, spektroskopi untuk aplikasi pertanian, otomatisasi untuk alat dan mesin pertanian, dan bio-instrumentasi dan kontrol untuk pertanian.

Fasilitas

pengeboran duduk; Rol mesin; peralatan tikungan; Penggiling bangku; penggiling berdiri; Mesin las; Beberapa prototipe alat dan mesin pertanian; Dengung; Mikrokontroler dan komponen elektronika; Perangkat ultrasonik dan gelombang mikro; Oven, pengering baki; dan peralatan dan fasilitas terkait lainnya.

 

Laboratorium Kualitas Air dan Pengolahan Limbah

Deskripsi

Laboratorium Kualitas Air dan Pengolahan Limbah merupakan laboratorium pendidikan dan penelitian yang berfokus pada pengujian kualitas air dan pengolahan limbah, yaitu limbah organik, limbah anorganik, dan limbah bahan berbahaya dan beracun.

Peran

Laboratorium Kualitas Air dan Pengolahan Limbah dimaksudkan untuk membekali mahasiswa dengan studi dan penelitian di bidang terkait kualitas air dan pengolahan limbah. Selain itu, menjadi pusat layanan penelitian, pengujian, dan pelatihan bagi industri terkait dan publik.

Fasilitas

Sensor BOD dan inkubator; HACH DRB 200 Reaktor; HACH DR 900 Kolorimeter; Tes Jar; Pengaduk dan pemanas magnetik; Neraca analitik; Lutro WA-2017SD pH/ORP, DO, TDS, Pengukur garam; Pengukur TDS Konduktivitas; Bahan kekeruhan, dan peralatan dan peralatan terkait lainnya.

 

Laboratorium Remediasi dan Pengolahan Limbah Padat

Deskripsi

Laboratorium Remediasi dan Pengolahan Limbah Padat adalah laboratorium pendidikan dan penelitian yang berfokus pada remediasi lingkungan untuk air, tanah, serta udara yang tercemar oleh polutan organik atau anorganik. Laboratorium tersebut berlokasi di Laboratorium Terpadu, Kepuharjo, sekitar 3 km dari kampus utama Universitas Brawijaya.

Peran

Laboratorium Remediasi dan Pengolahan Limbah Padat didedikasikan untuk memfasilitasi mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan mereka di bidang remediasi lingkungan. Laboratorium juga dirancang untuk melakukan penelitian untuk semua jenis remediasi lingkungan tercemar, mis. pengujian dan analisis kualitas udara, serta pengujian dan analisis mikrobiologi lingkungan.

Fasilitas

Sampler udara volume tinggi; Sampler kualitas udara; Inkubator; Spektrofotometer; Mikroskop; penghitung koloni; Autoklaf; oven udara panas; Alat pengukur jurusan angin; Kulkas; kotak kulkas; Barang pecah belah;

 

Laboratorium Rekayasa Bioproses

Deskripsi

Laboratorium Rekayasa Bioproses merupakan laboratorium pendidikan dan penelitian yang fokus utamanya untuk mengoptimalkan pemanfaatan biomassa atau limbah bio, dan mikroalga untuk pangan, bahan bakar, nutrisi, dan obat-obatan. Lab Rekayasa Bioproses melakukan penelitian dasar untuk mencapai tiga tahap pengembangan, pertama untuk memperkuat pemahaman tentang fenomena dasar terutama dalam bio-produksi dan biokonversi mikroalga dan bio-limbah; diikuti dengan penguatan metode baru biokonversi; dan akhirnya menghasilkan produk bio yang bernilai tinggi dan komersial.

Peran

Laboratorium Rekayasa Bioproses dirancang untuk mendukung kegiatan pendidikan bagi mahasiswa untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan di bidang rekayasa bioproses. Selain itu, untuk mendukung penelitian bioproses dasar dan terapan serta valorisasi bioproses industri, untuk makanan, pakan, bahan bakar, energi, nutraceuticals, dan farmasi, dengan fokus pada konversi bio-limbah dan mikroalga.

Fasilitas

Fermentor; penganalisis COD dan BOD; inkubator laboratorium; pengaduk pusaran; pengaduk magnet; Pengaduk di atas kepala; keseimbangan presisi; Pompa peristaltik; Lemari asam; tungku meredam; Pisau pengecoran; LAKUKAN meteran; Microwave MAHD dengan termokopel dan kotak kontrol; Pompa vakum; Alat distilasi waterbath; pengering baki; dan peralatan pengukuran terkait lainnya.

 

Laboratorium Rekayasa Proses Agroindustri

Deskripsi

Laboratorium Rekayasa Proses Agroindustri merupakan salah satu laboratorium yang ada di Jurusan Teknologi Agroindustri Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Laboratorium ini didirikan pada tahun 1998 dan dikenal sebagai Laboratorium Rekayasa Proses dan Sistem Produksi, yang berubah menjadi Laboratorium Teknologi Agrokimia pada tahun 2007. Laboratorium tersebut menjadi Laboratorium Rekayasa Proses Agroindustri pada awal tahun ini. Laboratorium ini memfasilitasi penelitian dan praktek bagi mahasiswa dan dosen Teknik Proses berbasis produk agroindustri. Topik penelitian kami fokus pada perancangan proses dan kemajuan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah bahan, studi multi-skala, juga mengembangkan bahan dan produk agroindustri baru.

Peran dan Fungsi

Penelitian dan praktikum adalah dua peran dan fungsi Laboratorium ini. Laboratorium ini mendukung penelitian mahasiswa S1, S2 dan S3 serta penelitian staf akademik di Departemen Teknologi Industri Pertanian dan untuk mahasiswa dan dosen di Fakultas Teknologi Pertanian dan Universitas Brawijaya. Laboratorium ini juga memfasilitasi praktikum bagi mahasiswa Departemen Teknologi Industri Pertanian dalam beberapa mata pelajaran: Dasar Bahan Agroindustri, Unit Operasi dan Proses, Rekayasa dan Optimasi Proses, Desain Pabrik dan Pabrik, serta Analisis dan Evaluasi Produk Agroindustri.

Fasilitas dan Instrumen

Instrumen laboratorium:

Rotary Vacuum Evaporator, Moisture Balance, Fruit Hardness Tester, Refractometer, Food Dehydrator, Colourimeter, pH meter, Centrifuge, Hot Plate Stirrer, Kompor Listrik, Kompor Gas, Distillatory, Oven, Homogenizer, Neraca Analitik, Timbangan Digital, Saringan Shaker, Piknometer, Barang pecah belah.

Fasilitas laboratorium:

Bangku penelitian, loker, Kegiatan praktikum, Pelatihan produk agroindustri, Produksi produk agroindustri

 

Laboratorium Bioindustri

Deskripsi

Laboratorium bioindustri merupakan bagian dari laboratorium penunjang dalam kegiatan belajar mengajar di Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Laboratorium Bioindustri didirikan pada tahun 1998 setelah dikeluarkannya Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 103/DIKTI/Kep/1998. Aturan ini diberikan mengenai pendirian Program Studi Teknologi Industri Pertanian, dimana terdapat 2 (dua) minat studi yang dibentuk, yaitu minat teknologi dan manajemen. Laboratorium ini berfokus pada pengembangan dan penerapan rekayasa bioproses dan bioteknologi untuk agroindustri yang berkelanjutan. Untuk mendukung penerapan agroindustri yang berkelanjutan, wilayah penelitian tidak hanya terdiri dari transformasi bioproses, tetapi juga terkait dengan teknologi limbah dan pengelolaan limbah, untuk mengatasi masalah lingkungan.

Visi

Menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang ilmu dan teknologi agroindustri, khususnya bioindustri, berwawasan kewirausahaan.

Misi

Membantu departemen dalam melaksanakan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan mensosialisasikan ilmu pengetahuan dan teknologi agroindustri, khususnya bioindustri.

Peran dan Fungsi

Memfasilitasi kelas praktis mata kuliah terkait, seperti Biologi, Mikrobiologi Industri,

Teknologi dan Pengelolaan Limbah, dan Rekayasa Bioproses. Memfasilitasi penelitian mahasiswa dan anggota fakultas. Memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat terkait penerapan teknologi berbasis bio dan limbah.

Fasilitas

Mikroskop, Autoclave, COD meter, DO meter, pH meter, Fermentor, Spektrofotometer UV-VIS, Oven, Orbital Shaker, Rotary Evaporator, Hotplate stearer, Incubator, Waterbath, Laminar Airflow, Fume Hood, Freezer, Neraca Analitik, Saringan Shaker, Vortex , Desikator, Mikropipet, Barang Gelas

 

Laboratorium Komputasi dan Sistem Agro-Industri

Deskripsi

Laboratorium Komputasi dan Sistem Agroindustri merupakan salah satu laboratorium yang ada di Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Laboratorium ini memfasilitasi penelitian dan praktik bagi mahasiswa dan dosen untuk dapat mengembangkan ilmu dan sistem komputasi dalam rangka meningkatkan kemampuan perencanaan dan pengembangan agroindustri.

Peran dan Fungsi

Penelitian dan praktikum adalah dua peran dan fungsi Laboratorium ini. Laboratorium ini mendukung penelitian mahasiswa S1, S2 dan S3 serta penelitian staf akademik di Departemen Teknologi Industri Pertanian. Laboratorium ini juga memfasilitasi praktikum bagi mahasiswa dalam beberapa mata kuliah: Pemrograman Komputer, Sistem & Teknologi Informasi, Statistik Industri, Teknik Menggambar.

Fasilitas

Komputer/PC, PC All in One, Notebook, Tablet Pena Wacom, Printer, Pencetakan 3D

 

Laboratorium Manajemen Agroindustri

Deskripsi

Laboratorium Manajemen Agroindustri merupakan salah satu laboratorium yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Laboratorium Manajemen Agroindustri merupakan salah satu sarana penunjang dalam proses pendidikan khususnya di bidang manajemen agroindustri. Laboratorium Manajemen Agroindustri melakukan pengembangan dan penerapan berbagai bidang manajemen dalam agroindustri, meliputi: (1) aspek ekonomi dan keuangan, (2) faktor manusia dan produktivitas, (3) tata letak dan fasilitas pabrik, (4) Operasi, produksi, dan rantai pasokan, dan (5) Keputusan dan risiko.

Peran dan Fungsi

Penelitian dan praktikum adalah dua peran dan fungsi Laboratorium ini. Laboratorium ini mendukung penelitian mahasiswa S1, S2 dan S3 serta penelitian staf akademik di Departemen Teknologi Industri Pertanian.

Fasilitas

Komputer/PC, PC All in One, Notebook, Wacom Pen Tablet, Printer, Antropometri Kursi dan Meja, Fingertip Pulse Oxymeter, Ergobike, Drafting Tool.

 

Laboratorium Pilot Plant

Fasilitas Pilot Plant yang dikelola oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya memiliki peralatan pengolahan tepung yang lengkap (seperti: mesin cuci umbi, mesin pengiris umbi, pengering, ball mill dan centrifugal grinder). Pabrik percontohan ini digunakan sebagai laboratorium untuk uji coba skala besar dalam pengolahan umbi porang menjadi tepung. Pengembangan metode ekstraksi glukomanan dari umbi porang dan pengembangan produk turunan dari tepung porang masih terus dilakukan di laboratorium ini.

Fasilitas

Pengering Terowongan, Pengering Oven/Kabinet, Pengekstrusi, Pembuat Es Krim, Hammer Mill, Penggiling Sentrifugal, Penyuling Etanol, Pencuci Umbi, Pemotong Umbi, Pengering Vakum, Pengemas Vakum, Pengaduk Serbuk, Perajang, Penambang Daging, Pembuat Bakso, Viscosimeter.

 

Laboratorium Kewirausahaan

Fakultas Teknologi Pertanian menyediakan fasilitas untuk mendukung visi dan misi Universitas Brawijaya dalam menciptakan lulusan yang memiliki jiwa wirausaha. Laboratorium kewirausahaan digunakan sebagai laboratorium untuk uji coba skala besar dalam pengolahan jus dan minuman. Selain itu, laboratorium memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang kreasi, inovasi dan pengelolaan suatu usaha kewirausahaan.

Fasilitas

Laboratorium Kewirausahaan memiliki lini pengolahan jus lengkap, ekstraktor kedelai, ekstraktor tebu, pasteurizer medan listrik berdenyut, pengering kabinet, Disc Mill, pembuat es krim, sentrifus keranjang (spinner).

 

Laboratorium Pendidikan

Deskripsi

Laboratorium Pendidikan merupakan salah satu unit di bawah Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB). Laboratorium ini dirintis pada tahun 2012 dan resmi berdiri pada tahun 2016 sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 20 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja. Awalnya, Laboratorium Pendidikan memfasilitasi mahasiswa yang melakukan praktikum dasar di bidang biologi, kimia, dan fisika.

Fungsi dan Peran

Keberadaan Laboratorium Pendidikan diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa untuk dapat menguasai pengetahuan teknis dan keterampilan khusus bidang dasar biologi, kimia, dan fisika. Fokus Laboratorium Pendidikan adalah mewadahi kegiatan praktikum dasar di seluruh Jurusan di bawah FTP UB. Namun laboratorium ini juga dapat dikembangkan untuk mendukung seluruh kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa program sarjana hingga doktor di bawah FTP UB.

  1. Visi Laboratorium Pendidikan adalah menjadi Laboratorium Pendidikan yang unggul untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang Teknologi Pertanian.
  2. Misi Laboratorium Pendidikan adalah 1) menyelenggarakan praktikum yang profesional bagi seluruh mahasiswa FTP UB, 2) menyediakan sarana dan prasarana untuk melaksanakan kegiatan praktikum dan penunjang penelitian di bidang Teknologi Pertanian, 3) melayani kebutuhan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan praktikum dan penelitian.

Tujuan Laboratorium Pendidikan adalah 1) meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui kegiatan praktikum, 2) menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk pelaksanaan kegiatan praktikum dan penelitian, 3) memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna termasuk praktikum dan penelitian.

Fasilitas

  1. Laboratorium Pendidikan bidang biologi memiliki autoclave, colony counter, DO meter, dry sterilizer, hot plate stirrer, inkubator, kompor listrik, oven, laminar air flow (LAF), mikropipet, mikroskop cahaya, mikroskop digital, arm balance, analitik balance, pupil cam, pH meter, shaker waterbath, spektrofotometer tampak, turbidimeter, dan vortex.
  2. Laboratorium Pendidikan bidang kimia memiliki distilasi protein, unit pencernaan, destilasi air, refraktometer tangan, mantel pemanas, pengaduk hot plate, kompor listrik, lemari asam, mikropipet, neraca lengan, neraca analitik, oven listrik, pH meter, shaker, spektrofotometer UV Vis, centrifuge dingin, pompa vakum, dan vortex.
  3. Laboratorium Pendidikan bidang fisika memiliki multimeter analog, multimeter digital, alat digital penguji radiasi, illuminance meter, universal AC/DC adapter, test board, termokopel, termokopel digital, osiloskop, hot plate stirrer, arm balance, pH meter, analitik timbangan, timbangan digital, kaliper, refraktometer ABBE, midi logger, osiloskop digital, multimeter presisi, vibro viskometer, multimeter digital, toolkit optik, toolkit mekanik, toolkit hidrostatik dan termal, toolkit listrik dan magnetik, toolkit gelombang dan termodinamika, toolkit refraktometer, dasar meteran, dan UPS.

 

Laboratorium Terpadu FTP UB

Deskripsi

Laboratorium Terpadu Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, merupakan sarana layananan laboratorium untuk program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara terpadu.

Fungsi dan Peran

Menjadi laboratorium terpadu yang berstandar internasional dalam melayani pengujian, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung kegiatan riset Laboratorium Terpadu FTP UB yang unggul. Laboratorium Terpadu FTP UB melayani Pengujian dan Analisis Sampel yang berasal dari Mahasiswa/Dosen/Peneliti dari dalam FTP UB dan dari luar FTP UB.

Fasilitas

Kromatografi Gas-Spektrometri Massa, Kromatografi Cair Kinerja Ultra Tinggi, Spray Dryer, Spektrofotometri UV-Vis.

 

Laboratorium di Universitas Brawijaya

LSIH Universitas Brawijaya

LSIH Universitas Brawijaya merupakan salah satu laboratorium yang ada di Universitas Brawijaya dibawah koordinasi Rektor. Fungsi utama LISH di Universitas Brawijaya adalah untuk mendukung ilmuwan dan memberikan layanan analisis. LSIH didirikan pada tanggal 23 Oktober 2007 berdasarkan surat keputusan Rektor Universitas Brawijaya No: 368/SK/2007. Berdasarkan Struktur Organisasi Universitas Brawijaya, LSIH memiliki kedudukan untuk mendukung pelaksanaan akademik. LSIH memiliki instrumen yang beragam dan modern untuk memudahkan para ilmuwan menghasilkan beberapa penelitian yang diakui secara internasional.

LSIH sebagai laboratorium pusat di Universitas Brawijaya memiliki akreditasi ISO 17025 : 2005 dari Komite Akreditasi Nasional pada tahun 2012. LSIH dirancang sebagai laboratorium untuk ilmu biologi dan ilmu pangan. LSIH mendapatkan sertifikasi ISO 9001 : 2008 pada tahun 2011, dan juga sertifikasi kariotipe darah manusia, analisis protein dan kadar air pada produk tepung pada tahun 2012.

Pernyataan

Memprioritaskan layanan kepada ilmuwan, menyediakan beberapa bahan yang dibutuhkan untuk penelitian dan pelatihan.

Tujuan

  1. Menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, berwawasan, disiplin dan etos kerja yang tinggi.
  2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu untuk membangun massa yang besar.
  3. Membantu pembangunan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Fasilitas

Gene Pulser, LC-HRMS, MAE, Incubator (Thermo Scientific Heracell 150i), Mikroskop Inventered dengan Micromanipulator, Mikroskop Stereo, Refrigerated Centrifuge (Hettich), Elisa Reader, Mini-protean Tetra Cell, Protein Analyzer, Thermomixer, Deep Freezer, Autoclave, Mikroskop Trinokuler, Spektrofotometer Nanodrop, Digital Sonifier, GC-MS, XRD (X-Ray Diffractometer), Kompor Listrik, Mikroskop Fluorescence, Hot Plate Stirrer, Microplate Reader, Shaking Inkubator, Inkubator (Thermo Scientific), Waterbath Shaker, Elektroforesis Horizontal, Confocal Mikroskop Pemindaian Laser (CLSM), Memmert Oven, Aliran Udara Laminar, FESEM (Mikroskop Elektron Pemindaian Emisi Lapangan), Centrifuge berpendingin (Sigma-Sartorius), Pencitraan Gel Chemidoc, Thermal Cycler (96 Sumur), ultra centrifuge, Waterbath Shaker (Memmert) , Flowcytometer, Inkubator MMM, Colony Counter, Protean IEF Cell, PCR Gradien (96 Sumur), Waterbath.

 

Institut Biosains

Institut Biosains didirikan berdasarkan Keputusan Rektor No. 111/SK/2012 tanggal 2 Maret 2012 dengan nama Laboratorium Biosains. Pada tanggal 6 November 2015, Biosains memenangkan The Best Service Excellent of The Year. Penghargaan dari Manajemen Tre Uno ini diberikan pada Best of The Best Award 2015 yang diserahkan oleh perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM kepada Direktur Biosains. Seiring dengan kebutuhan dan perkembangan kegiatan di Laboratorium Biosains serta untuk memenuhi tuntutan dalam mewujudkan sinergi A-B-G-C (Akademi-Bisnis-Pemerintah-Komunitas), pada bulan September 2016 berdasarkan Peraturan Rektor No. 40 Tahun 2016, Laboratorium Biosains berubah nama menjadi Institut Biosains yang saat ini bertempat di Gedung Institut Biosains, Jl. Mayjend Panjaitan, Universitas Brawijaya. Produk yang telah berhasil diluncurkan oleh Institut Biosains adalah Kit Diagnostik GAD65 untuk deteksi dini Diabetes Mellitus. Grand launching produk tersebut diresmikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Republik Indonesia, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Si., Ph.D. pada 23 Juni 2016.

Visi

Menjadi lembaga penelitian, pelatihan, pengujian dan pengembangan bahan dasar produksi industri biologi yang terintegrasi dengan standar nasional dan internasional.

Misi

  1. Melakukan riset hilirisasi produk perguruan tinggi agar produknya dapat dinikmati oleh masyarakat.
  2. Menyelenggarakan pelatihan, pengujian dan pengembangan bahan dasar hayati untuk produksi industri dengan standar nasional dan internasional.

Program dan Target

Institut Biosains sebagai pusat penelitian dan pelayanan produksi berstandar industri, dengan kegiatan penelitian berdasarkan Good Laboratory Practice & Good Manufacturing Practice memiliki program dan tujuan sebagai berikut:

  1. Penyediaan antibodi poliklonal dan monoklonal bagi peneliti, industri farmasi (contoh: Bio Farma) yang digunakan sebagai bahan dasar pengembangan alat deteksi atau terapi, terutama untuk target terapeutik atau deteksi pasien manusia/hewan asal Indonesia dalam mendukung pengembangan industri di bidang farmasi bahkan menjadi produk vaksin, dan pusat laboratorium penelitian di bidang biomedis dan ilmu pengetahuan di seluruh Indonesia dan ASEAN.
  2. Untuk memasok model penelitian hewan untuk gangguan metabolisme dan penyakit tidak menular.
  3. Pengembangan unit wirausaha berdasarkan hasil penelitian para peneliti di Universitas Brawijaya.
  4. Pengembangan metode yang telah memperoleh hak kekayaan intelektual di UB.

Fasilitas

Scanning Electron Microscope (SEM) TM 3000 Hitachi dengan Mikroanalisis SwiftED 3000 X-Ray, Navigator BioImaging FSX100 Olympus, Mikroskop Stereo SZX16 Olympus, Mikroskop Bermotor BX53 Olympus, Mikroskop Terbalik dan Bermotor Olympus IX81 Olympus, sistem DCODE untuk analisis DGGE, CHEFF MAPPER III Electrophoreshis Sistem Pendinginan Sel dan CHEFF MAPPER III, Gen Rotor RT-PCR (Waktu Nyata) dan Pengaturan PCR Cepat (dengan Lengan Robot), LSR C1000 Touch BIO-RAD, Sistem BioLogic DuoFlow Pathfinder 20, Sistem Pemurnian Protein Profinia Kromatografi Affinitas, Spektrofotometer SmartSpec Plus.

Skip to content