Laboratorium Rekayasa Bioproses

Laboratorium Rekayasa Bioproses

1. Deskripsi laboratorium

Sebagai upaya pengembangan keilmuan teknik bioproses, Jurusan Keteknikan Pertanian
Universitas Brawijaya memiliki Laboratorium Rekayasa Bioproses. Laboratorium ini diharapkan
menjadi fasilitas pengoptimalan pemanfaatan biomassa limbah dan mikroalga dalam bidang pangan,
pakan, bahan bakar, energi, nutrisi dan farmasi.

VISI

Menjadi laboratorium pendidikan dan penelitian terkemuka di bidang teknik bioproses dan
berperan aktif dalam pengembangan keilmuan bioproses melalui penelitian tingkat dasar, terapan dan
valorisasi industri bioproses.

MISI

  1. Menyelenggarakan kegiatan dalam skala laboratorium untuk mendukung pendidikan setingkat
    Sarjana, Magister dan Doktoral dalam bidang teknik bioproses
  2. Mengembangkan penelitian dasar, terapan dan valorisasi industri dalam bidang teknik bioproses,
    baik dalam bidang pangan, pakan, bahan bakar, energi, nutrisi dan farmasi, dengan
    mengoptimalkan pemanfaatan biomassa dari limbah (biowaste) dan mikroalga.
  3. Mengimplementasikan hasil penelitian untuk masyarakat dan industri berbasis bioproses, melalui
    serangkaian kegiatan jangka pendek, menengah dan panjang sesuai dengan peta jalan penelitian
    laboratorium.

2. Fungsi dan peran laboratorium

Fungsi dan peran laboratorium terdapat pada roadmap dan target penelitian sebagai berikut:

Peta jalan disusun dengan target pencapaian jangka pendek (2016-2020), jangka menengah (2021-2025) dan jangka panjang (2026-2030). Dalam hal pendidikan, ditargetkan Laboratorium Rekayasa Bioproses menjadi laboratorium pendidikan dan pelayanan bagi praktikum maupun riset mahasiswa program sarjana, magister dan doktoral baik di lingkungan Universitas Brawijaya, regional Jawa Timur maupun seluruh Indonesia. Dalam hal penelitian, ditargetkan melalui tiga fase pengembangan, dimulai dengan penguatan pemahaman fenomena dasar khususnya dalam bidang produksi dan konversi alga dan limbah hayati, dilanjutkan dengan penguatan metode dan proses konversi hingga dihasilkan bioproduk yang memiliki nilai tinggi untuk dikomersialisasi. Dalam hal pengabdian kepada masyarakat, diharapkan pelaksanaan program pendidikan dan penelitian, bisa menguatkan proses diseminasi dan transfer pengetahuan kepada masyarakat baik tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.

3. Peralatan dan Fasilitas Laboratorium

a. Instrumen Utama

  • Fermentor Bioflo 120 (Eppendorf, Germany)
  • COD Analyzer (Hach, Japan)
  • BOD Analyzer (Velp Scientifica, Italy)
  • Laboratory Incubator (Memmert IN 110, Germany)
  • Vortex Mixer (Heidolph Reax Top 541100000, Germany)
  • Overhead Stirrer Hei Torque Core (Heidolph, Germany)
  • Precision Balance (AND FX-3000i, Japan)
  • Precision Balance (AND FX-5000i, Japan)
  • Peristaltic Pump (Masterflex, USA)
  • Digital Micrometer (Mitutoyo, Japan)
  • Magnetic Stirrer Hei Tec (Heldolph, German )
  • Fume Hood (Esco EFD-4A8, Singapore)
  • Muffle Furnace (Carbolite, UK)
  • Casting Knive (Elcometer, UK)
  • DO meter (Lovibond, UK)
  • Microwave MAHD (Electrolux EMM2308X) + Termocuple + Control Box
  • Pompa Vakum (value VE115N)
  • Waterbath Destilator
  • Tray Dryer

b. Glassware

  • Boiling Flask Bottom ( Pyrex 1000 ml )
  • Boiling Flask Bottom (Duran 2000 ml)
  • Unit Destilator (Reflux spiral, Connector lurus, T, dan lengkung)
  • Boiling Flask Bottom (Pyrex 500 ml)
  • Unit Destilator (Reflux Spiral)
  • Desiccator 10.5 L flat flange (Duran)

c. Instrumen Pendukung

  • Emergency Eye/Face Wash and Drench Shower (Sysbel)
  • Servo motor
  • Unit Komputer
  • Kompor Lisrik
  • Infared Termometer

Informasi lebih lanjut klik di sini

Skip to content