Keren, Mahasswa FTP Ciptakan Pendeteksi Mikroalga Berbasis Deep Learning Mask CNN

Keren, Mahasiswa FTP Ciptakan Alat Pendeteksi Kesuburan Tanah Portabel
Oktober 13, 2023
Go Internasional, TIP FTP UB Kunjungi Osaka University Jepang
November 12, 2023

Keren, Mahasswa FTP Ciptakan Pendeteksi Mikroalga Berbasis Deep Learning Mask CNN

Dalam perkembangan teknologi terbaru, tim PKM-KC Universitas Brawijaya telah memperkenalkan alat deteksi mikroalga yang mengesankan. Alat ini memanfaatkan teknologi Deep Learning Mask CNN (Convolutional Neural Networks) untuk mengidentifikasi dan menghitung konsentrasi mikroalga secara otomatis dengan akurasi tinggi.

Dengan bimbingan Dr. Dimas Firmanda Al Riza, tim ini berhasil menciptakan dan merancang sistem deteksi mikroalga secara digital, memberikan efisiensi dan efektivitas tinggi dalam pengolahan mikroalga pada tahap selanjutnya.

Alat deteksi ini beroperasi dengan mengambil citra mikroskopis dari sampel air dan menerapkan teknologi Deep Learning Mask CNN untuk menganalisis morfologi mikroalga. Algoritma yang telah dioptimalkan memungkinkan alat ini membedakan berbagai jenis mikroalga dengan akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, alat ini mampu menghitung konsentrasi mikroalga dalam sampel, yang informasinya penting untuk pemantauan ekosistem perairan dan produksi berbasis mikroalga.

Alat ini memiliki potensi besar dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan kualitas mikroalga yang lebih akurat dan identifikasi perubahan dalam ekosistem perairan yang lebih mudah. Industri yang bergantung pada mikroalga sebagai bahan baku, seperti produksi pakan ternak dan biofuel, juga dapat mengelola persediaan mereka dengan lebih efisien.

Nidaan Khofiya, ketua tim, menjelaskan bahwa alat deteksi ini memanfaatkan teknologi deteksi berbasis citra mikroskop dan deep learning, yang bertujuan untuk merancang sistem yang memberikan akurasi tinggi dalam menghitung konsentrasi mikroalga. Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam mengoptimalkan budidaya mikroalga dan berbagai aplikasinya di masa depan.

Inovasi ini membawa perubahan signifikan dalam cara mendeteksi dan memahami mikroalga, membawa harapan baru dalam pemantauan lingkungan, industri bioteknologi, dan lebih banyak lagi. Semoga alat ini menjadi sumber inspirasi bagi peneliti di seluruh dunia dalam mengembangkan teknologi yang mendukung konservasi dan keberlanjutan lingkungan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content