FTP UB Runner Up Kompetisi Dunia Thought For Food 2016 di Swiss

Training for New Leader
Maret 30, 2016
Lowongan Rentokil Initial
April 5, 2016

FTP UB Runner Up Kompetisi Dunia Thought For Food 2016 di Swiss

12923091_1160709883939925_1366430787029806028_nUsung alternatif palm oil BITEBACK,  Insect Mineral Oil” keempat mahasiswa jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya berhasil harumkan Indonesia atas raihan prestasi sebagai runner up kompetisi pangan dunia Thought For Food yang berlangsung di Zurich, Swiss pada 1-2 April 2016 kemarin.   Keempat mahasiswa tersebut adalah Musyaroh (TIP 2013), Mushab (TIP 2012), Anik Haryanti (TIP 2013) dan Mohammad Ifdhol (TIP 2012).

Biteback merupakan salah satu product yang dibuat untuk mengatasi salah satu masalah pangan di tahun 2050. “Biteback kami buat sebagai pengganti Palm Oil sekaligus berfungsi untuk mengatasi anemia dan kekurangan zat besi,” tuturnya. Berdasarkan kenyataan Palm Oil yang berbahan kelapa sawit saat ini menimbulkan banyak masalah seperti kebakaran hutan, polusi udara, kebutuhan lahan yang makin menyempit, serta makin meningkatnya ongkos produksi. Sementara Biteback merupakan hasil olahan larva serangga. Serangga yang relatif lebih murah dan mudah didapat dibanding kelapa sawit ternyata juga mempunyai kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa larva serangga kaya akan zat besi, omega-3 dan omega-6. Kandungan tersebut terbukti baik untuk anemia. Ini yang mendasari pembuatan Biteback.

“Serangga yang kami pilih berjenis kumbang mealworm. Serangga ini memiliki daur hidup yang cukup cepat. Proses budidaya serangga ini juga tidak membutuhkan biaya mahal, relatif mudah dan tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar tiga puluh hari. Dalam masa tiga puluh hari tersebut, larvanya sudah bisa dipergunakan untuk menghasilkan minyak dimana 31 ton larva dapat menghasilkan 21% minyak goreng siap pakai. Minyak goreng yang kami hasilkan berjenis tak jenuh yang lebih baik bagi kesehatan,” tambahnya lagi.

922936_10201393131986224_3045803951518671042_n

TFC atau Thought for Food Challenge merupakan kompetisi business plan tentang bagaimana mengatasi masalah pangan dunia di tahun 2050. Motto mereka adalah “Develop Breakthrough Ideas to feed 9 billion people“. TFF yang diselenggarakan sejak tahun 2011 ini diikuti berbagai negara di dunia.  Selain Musyaroh dkk dari Universitas Brawijaya, Indonesia juga berhasil meloloskan tim dari Universitas Indonesia ke final TFF 2016. Mereka berhasil menyisihkan 416 tim dari 105 negara dan maju sebagai finalis bersama delapan tim lainnya dari Amerika Serikat, Brazil, India, Uganda, Kenya, United Kingdom dan Perancis.  Sebagai Runer Up TFF 2016, tim BITEBACK FTP UB berhak  membawa pulang  $5.000,00 sebagai investasi awal dan kesempatan untuk mewujudkan programnya. Sementara pemenang TFF 2016 adalah tim KULISHA – University of Michigan, USA yang berhak atas grand prize senilai $10.000,00. (dse)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content