Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indnonesia, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. 

Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus. Konsep tersebut terus dikembangkangkan oleh kemendikbud sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas.

Terdapat dua program yang mendukung adanya kegiatan merdeka belajar kampus merdeka di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya yaitu program Permata Sakti (Inbound dan Outbond). 

PERMATA-SAKTI merupakan akronim dari Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara, Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi. Program ini merupakan program pertukaran mahasiswa melalui kerja sama antarperguruan tinggi negeri se-Indonesia yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).

Pada tahun 2020 , sebanyak 354 mahasiswa yang berasal dari 24 PTN di seluruh Indonesia tercatat sebagai peserta program permata sakti (inbound) di Universitas Brawijaya termasuk di Fakultas Teknologi Pertanian. Yang menawarkan mata kuliah Pengemasan dan Penyimpanan  pada program studi Ilmu dan Teknologi Pangan-Fakultas Teknologi Pertanian.

Secara khusus , Fakultas Teknologi Pertanian menerima 52 mahasiswa yang berasal dari Universitas Nadalas, Universitas Bengkulu, Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang , Universitas Sam Ratulangi, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Syiah Kuala dalam kurun waktu 21 September sampai dengan 23 Desember 2020.

• Category in:
• Berita
• Kegiatan

• kampus merdeka
• mbkm
• permata sakti