(Indonesian) ALDI: Pembuatan Prototipe Alat Pengering Padi Inovatif Rancangan Mahasiswa Untuk Meningkatkan Efisiensi Pengeringan Gabah di Desa Ngrance, Kecamatan Pakel dalam Rangka Mahasiswa Membangun Desa FTP UB 2024

(Indonesian) Inovasi Baru: Kelompok 44 MMD FTP UB Tingkatkan Produksi Kerupuk Rambak di UMKM Intan Jaya dengan Mesin Pemotong Kulit Sapi
August 27, 2024
(Indonesian) Jalin Kerjasama dengan DLH Boyolali dan Universitas Boyolali, UB Siapkan Langkah Inovatif Untuk Peternak Sapi
September 1, 2024

(Indonesian) ALDI: Pembuatan Prototipe Alat Pengering Padi Inovatif Rancangan Mahasiswa Untuk Meningkatkan Efisiensi Pengeringan Gabah di Desa Ngrance, Kecamatan Pakel dalam Rangka Mahasiswa Membangun Desa FTP UB 2024

Sorry, this entry is only available in Indonesian. For the sake of viewer convenience, the content is shown below in the alternative language. You may click the link to switch the active language.

Kegiatan pengabdian masyarakat Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya mengangkat tema “1 Desa 1 Karya Inovasi”. MMD FTP UB Kelompok 39 dilaksanakan di Desa Ngrance, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung pada tanggal 6 Juli hingga 20 Juli 2024. Terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok 39, meliputi kegiatan demonstrasi alat pengeringan gabah, program kerja dari 3 departemen Fakultas Teknologi Pertanian yaitu pembuatan pupuk, pengolahan limbah, dan pengolahan pangan. Program tersebut berhasil membawa dampak positif bagi desa, khususnya para petani padi.

Selama 14 hari Desa Ngrance menjadi pusat perhatian berkat kegiatan Mahasiswa Membangun Desa FTP UB yang diketuai oleh Alodia Hira Klorinda Br Ginting. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Ngrance yang selaras dengan SDGs nomor nomor 4 tentang pendidikan desa berkualitas, nomor 6 tentang desa layak air bersih dan sanitasi, dan nomor 8 tentang pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa. Adanya alat pengering gabah akan menambah pengetahuan masyarakat dan meningkatkan produktivitas masyarakat. Selain itu, keberadaan alat pengering gabah juga dapat mengurangi limbah hasil pertanian berupa sekam karena digunakan sebagai bahan bakar alat.

Kegiatan penyuluhan dilakukan sebagai bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang dialami oleh Desa Ngrance. Desa Ngrance merupakan desa dengan mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani dengan komoditas utama berupa padi. Saat masa panen para petani di Desa Ngrance seringkali mengalami kegagalan dalam proses pengeringan gabah karena iklim yang tidak menentu. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperkenalan inovasi ALDI (Alat Pengering Padi) yang membantu efisiensi pengeringan padi dengan memanfaatkan limbah sekam padi sebagai bahan bakarnya dan prinsip yang sederhana. Inovasi ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pertanian dan meningkatkan produktifitas lahan serta memperkenalkan prinsip Fluidized Bed Dryer kepada warga. Selain itu, terdapat berbagai kegiatan lainnya yang dilaksanakan untuk mengembangkan potensi desa serta meningkatkan kesejahteraan warga.

Kegiatan dimulai sejak tanggal 27 Mei 2024 melalui beberapa tahap. Pada tanggal 27 Mei 2024 dilakukan diskusi dengan dosen pembimbing lapangan mengenai pembuatan prototipe alat pengering gabah padi yang kemudian diberi nama “ALDI, Alat pengering gabah padi.” Pada tanggal 23 Juni 2024 hingga 5 Juli 2024, dilakukan perancangan alat mulai dari penggalian ide mengenai alat inovasi yang memiliki prinsip kerja seperti Fluidized Bed Dryer, pembuatan gambar teknik, serta perakitan komponen-komponen pada alat pengering. Dilakukan percobaan kinerja alat pada tanggal 12 Juli 2024, yang pada akhirnya difinalisasi percobaan kinerja alatnya pada tanggal 15 Juli 2024. Pada saat dilakukan percobaan, prototipe pengering gabah padi dapat mengurangi kadar air 3 kg gabah dari 24% menjadi 15% dalam waktu 90-120 menit. Kemudian dilakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat kepada warga Desa Ngrance pada tanggal 16 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan prototipe alat pengering yang telah dibuat, menjelaskan cara kerja alat, sertamemberikan pelatihan dasar dalam pengoperasian dalam pengoperasian alat. Sosialisasi tersebut mendapat antusiasme tinggi dari para petani yang berharap bahwa konsep dari alat prototipe bisa dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Ngrance.

“Alat ini sangat inovatif dan bermanfaat bagi petani seperti kami. ALDI tidak hanya mempercepat proses pengeringan gabah, tetapi juga menghasilkan kualitas gabah yang lebih baik. Saya berharap alat ini bisa segera diproduksi massal dan terjangkau harganya.” ujar Bapak Yusuf sebagai salah satu peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi alat pengering gabah padi bernama ALDI.

Dr.nat.techn. Sudarma Dita Wijayanti, STP., M.Sc., MP sebagai perwakilan koordinator dosen pembimbing lapangan kelompok 39 MMD FTP UB 2024 menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Desa Ngrance dan seluruh warga Desa Ngrance karena bersedia menerima dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan MMD FTP UB. Dr.nat.techn. Sudarma Dita Wijayanti, STP., M.Sc., MP juga berharap agar MMD FTP UB dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Ngrance.

Dengan berakhirnya kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD), Universitas Brawijaya khususnya Fakultas Teknologi Pertanian berharap agar program-program serupa tetap dilanjutkan di masa mendatang, sehingga banyak kontribusi dan perubahan positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat desa. Selain itu, Universitas Brawijaya juga berharap program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) FTP UB dapat menginspirasi institusi lainnya untuk terlibat aktif dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content