(Indonesian) Inovasi Muda, Harapan Baru: Compost Mixer Rancangan Mahasiswa FTP UB Jadi Solusi Masalah Limbah di Desa Demuk

(Indonesian) Mahasiswa FTP UB Ciptakan Solusi Andal: VCO Berkualitas Tinggi untuk Kesejahteraan Petani Desa Kalidawe Tulungagung
July 23, 2024
(Indonesian) Mahasiswa FTP UB Kenalkan Cara Pengolahan Limbah Organik Banyak Manfaat
July 25, 2024

(Indonesian) Inovasi Muda, Harapan Baru: Compost Mixer Rancangan Mahasiswa FTP UB Jadi Solusi Masalah Limbah di Desa Demuk

Sorry, this entry is only available in Indonesian. For the sake of viewer convenience, the content is shown below in the alternative language. You may click the link to switch the active language.

Kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa FTP UB di desa Demuk pada tanggal 11 Juli 2024 tuai respons positif masyarakat dengan menghadirkan inovasi berupa mesin compost mixer sebagai solusi limbah pertanian dan peternakan. Melibatkan kelompok tani desa dan masyarakat umum, kelompok MMD FTP UB juga lakukan demonstrasi alat dan diawasi langsung oleh pihak pemerintah desa Demuk.

Pelaksanaan kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya yang merupakan program unggulan FTP UB jadi perhatian masyarakat desa Demuk, kabupaten Tulungagung. Kegiatan yang diketuai oleh Naufal Farras, mahasiswa semester 4 FTP UB, berhasil membawakan solusi bagi permasalahan desa dengan merancang compost mixer sebagai jawaban atas minimnya pengolahan limbah peternakan dan pertanian di desa. Bagaimana tidak, compost mixer yang didesain langsung oleh mahasiswa ini ditargetkan mampu menampung hingga 30 kilo limbah dan mengubahnya menjadi pupuk kompos siap pakai. Program ini juga menjadi penerapan dan pengaplikasian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 2 mengenai penghapusan kelaparan melalui pertanian yang berkelanjutan.

Inovasi ini dilatarbelakangi maksud program MMD FTP dalam meningkatkan kapasitas desa sebagai mitra melalui hilirisasi dalam bentuk alat inovasi yang disesuaikan dengan permasalahan mitra. Bukan tanpa data, rancangan yang diberikan kepada desa Demuk merupakan hasil riset kelompok mahasiswa atas permasalahan yang secara langsung menjadi hambatan bagi pengembangan potensi desa di bidang pertanian dan peternakan.

Dalam mengenalkan alat yang sudah dirancang tersebut, kelompok mahasiswa ini tidak hanya melakukan sosialisasi saja tetapi juga melakukan demonstrasi secara langsung yang melibatkan partisipasi kelompok tani, warga desa, dan ikut diawasi oleh pihak pemerintah desa. Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi yang dilaksanakan pada kamis (11/7/2024) diawali dengan pengenalan bagian-bagian dan mekanisme alat dan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan kompos menggunakan alat secara langsung. Antusiasme peserta terlihat ketika demonstrasi yang juga menjadi acara penyerahan alat inovasi kepada pihak desa sebagai mitra utama dari program MMD FTP UB.

“Program yang dirancang oleh KKN unibraw ini sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan dari pihak desa, kami mengapresiasi alat yang diberikan dan semoga bisa bermanfaat pada kelompok tani di desa kami.” Ungkap Suwari, kepala desa Demuk, pada rangkaian penutupan program MMD FTP UB pada Jumat (18/07/2024) di balai desa Demuk. Suwari juga merencanakan alat yang diterima akan diserahkan pada Gapoktan yang menanungi 10 kelompok tani di desa.

Kegiatan yang diakhiri dengan prosesi penyerahan alat kepada desa yang diwakili oleh ketua kelompok MMD ini merupakan bentuk harapan dari program MMD FTP UB dalam meningkatkan kapasitas mitra menjadi lebih baik. Mahasiswa juga berharap bahwa semua bentuk kerjasama dan ilmu yang didapatkan bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak seperti yang diungkapkan oleh Naufal selaku ketua kelompok pada penutupan kegiatan oleh desa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content