MMD atau Mahasiswa Membangun Desa merupakan kegiatan KKN Universitas Brawijaya. Program MMD FTP UB tahun ini memiliki tema “1 Desa 1 Karya Inovasi”, dengan program ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk mengintegrasi potensi multidisipliner dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP).
Kelompok 24 merupakan salah satu kelompok yang ditugaskan di Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung pada tanggal 6 Juli hingga 20 Juli 2024. Program ini melibatkan mahasiswa dan dosen Fakultas Teknologi Pertanian untuk memberikan edukasi dan pelayanan di bidang teknologi pertanian.
Selama 14 hari, Desa Gesikan menjadi pusat perhatian berkat kegiatan Mahasiswa Membangun Desa FTP UB. Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan FTP yaitu MMD FTP yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Gesikan. Hal ini selaras dengan SDGs ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab khususnya pada poin 12.5 yang bertujuan untuk secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali. Serta SDGs ke-13 mengenai penanganan perubahan iklim. “Introduksi Sustainable Farming Melalui Produksi Biogas dan Pupuk Organik” diharapkan dapat menginspirasi dan memperkuat inisiatif serupa, sehingga berkontribusi signifikan pada pencapaian tujuan SDGs 12 dan 13.
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya berkomitmen untuk memberikan bantuan nyata kepada masyarakat melalui program MMD ini, terutama dalam bidang pertanian dan pendidikan. Desa Gesikan dipilih untuk kegiatan MMD karena memiliki lahan pertanian yang cukup luas, namun 80% petani di Desa Gesikan masih menggunakan pupuk kimia yang harganya terus meningkat seiring waktu. Selain itu, penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang juga berdampak negatif pada produktivitas tanah, mengakibatkan penurunan kesuburan tanah dan potensi kerusakan lingkungan jangka panjang
Selama program MMD berlangsung, banyak kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan desa. Kegiatan tersebut meliputi pengembangan UMKM, sosialisasi pangan B2SA di posyandu, sosialisasi pangan fermentasi pada karangtaruna, pelatihan pupuk organik pada kelompok tani, pemetaan wilayah Desa Gesikan, serta pengajaran di sekolah. Selain itu dilaksanakan pula sosialisasi biogas
digester kepada peternak sapi di Desa Gesikan. Kelompok 24 MMD FTP juga mendemonstrasikan secara jelas mengenai cara pembuatan dan penggunaan alat biogas digester. Alai ini dapat menghasilkan pupuk organik dan biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi kompor gas.
Masyarakat Gesikan memberikan respon positif dan antusiasme yang cukup tinggi. Hal ini ditanggapi langsung oleh Kepala Desa Gesikan, Bapak Nurhadi Setiawan yang mendukung penuh kegiatan MMD FTP Kelompok 24 di Desa Gesikan, harapannya dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan ilmu ilmu yang disampaikan.
Ibu Vindhya Tri Widayanti, S.TP., M.P. dan Bapak Ir. Aji Sutrisno, M.Sc., Ph.D sebagai Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 24 MMD FTP UB menyampaikan rasa bangga dan terimakasih atas partisipasi aktif dan antusiasme warga Desa Gesikan dalam mendukung program kerja yang dilaksanakan mahasiswa/i MMD FTP Kelompok 24 “Kami selaku dosen pembimbing lapangan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan membantu jalannya program MMD FTP UB 2024 ini. Kami juga berharap semoga ilmu yang kami dan adik-adik berikan dapat memberi dampak yang berkelanjutan untuk masyarakat Desa Gesikan.” katanya.
Dengan berakhirnya kegiatan Mahasiswa Membangun Desa FTP ini, Universitas Brawijaya berharap dapat terus melanjutkan program-program serupa di masa mendatang, serta menginspirasi lebih banyak institusi untuk terlibat aktif dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. MMD ini menjadi bukti bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya bermanfaat di dalam kelas, tetapi juga dapat memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat.